Liverpool lolos ke fase semi final Liga Champions mungkin bukan kejutan  karena sudah diduga oleh banyak pengamat. Bukan karena lawannya FC Porto namun karena penampilan Liverpool menujukkan kualitas yang sangat mengesankan sebagai peserta Liga Champions yang tahun lalu berhasil lolos ke final.
Pada perempat final Liverpool unggul dengan dua kemenangan dalam dua leg pertemuan dengan FC Porto. Mereka menang 2-0 di Anfiled dan menang 4-1 di Estadio do Dragao, Porto pada Kamis (18/4/19) dini hari WIB. Â Malam itu Liverpool menang mutlak berkat gol dari Sadio Mane, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Virgil van Dijk.
Kepada UEFA.com (18/4/19), Pelatih Porto, Conceicao mengatakan:"Liverpool hanya memiliki empat tembakan ke gawang dan mencetak empat gol, yang menunjukkan kualitas tim mereka. Kami sebenarnya pantas mendapat lebih banyak peluang. Tetapi kami memberikan citra sepakbola Portugal yang sangat positif. Liga Champions kami fantastis yang tidak bisa terlupakan. Liverpool adalah tim yang sangat kuat."
Sebuah pengakuan yang jujur dan sportif tentang kekuatan Liverpool. The Reds memang lebih mengendalikan permainan. Ciri karakter dengan pressing tinggi tetap dilakukan oleh skuat Jurgen Klopp ini membuat tuan rumah Porto harus menunda mimpi mereka meraih tiket semi final.
Menurut Liverpoolfc.com (17/4/19), komposisi pemain depan sebagai starter malam itu menempatkan Divock Origi yang mengantikan Firmino. Pemain Brazil ini baru masuk dibabak kedua. Mohamed Salah dan Sadio Mane tetap diturunkan sebagai winger. Fabinho, Wijnaldum dan Milner mengisi trio lini tengah sedangkan kuartet bek mereka tetap dipercayakan kepada Robertson, Alexander-Arnold, Joe Matip dan Virgil Van Dijk. Sementara Alisson Becker berada di bawah mistar gawang.
Inilah skuat yang lengkap Liverpool yang membuat mereka layak ke semi final. Namun tantangan mungkin baru mereka hadapi di fase tersebut karena yang menjadi lawan mereka nanti adalah Barcelona dengan skuat yang memiliki kualitas setara.
Ketika diminta komentar tentang Barcelona dalam jumpa pers usai laga malam itu seperti dirilis Liverpoolfc.com (18/4/19) Klopp mengatakan : "Kami berada di semi final, kami bermain melawan Barcelona. Bisa dibayangkan tapi saya tidak terlalu memikirkannya. Kami akan menemukan hal-hal di mana kami pikir kami mungkin dapat menggunakannya atau apa pun, tetapi di sisi lain, saya tidak peduli. Malam ini kami berada di semi final dan kami bermain pada hari Minggu melawan Cardiff. Itulah yang ada di pikiran saya. Mungkin ada dalam pikiran saya 100 persen ketika saya bangun besok dan bukan bagaimana kami bermain melawan Barcelona."
Jurgen Klopp benar karena agenda terdekat mereka adalah bertandang ke Cardiff untuk menghadapi laga ke-34 Premier League pada Minggu (21/4/19). Semi final Liga Champions sendiri baru akan berlangsung pada akhir April ini. Dari pernyataan Klopp tersebut tersirat juga bagaimana dirinya harus mempersiapkan skuatnya sebaik mungkin dan mencoba memikirkan mana yang didahulukan apakah Liga Champions ataukah Premier League.
Kabar dari Estadio do Dragao Porto membuat Jurgen Klopp harus berfikir ulang mana yang mau dijadikan target utama, Liga Champions atau Premier League. Ataukah malah keduanya mereka raih.
