Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kabar Hotspur dari Stadion Wembley yang Mencengangkan

14 Februari 2019   15:55 Diperbarui: 15 Februari 2019   14:11 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Son Heung Min (foto Getty Images)

 

The Lily White Spurs baru saja merasakan kemenangan yang indah di Wembley Stadium dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2/19) dini hari waktu Indonesia. Borussia Dortmund adalah klub yang menjadi korbannya dengan kebobolan 3 gol ke gawang mereka.

Kemenangan ini membuka peluang bagi Spurs lolos ke babak perempat final jika pada leg kedua bisa mempertahankan keunggulan mereka. Son Heung Min adalah aktor penting skuat Pochettino ini ketika pemain asal Korea ini mencetak gol hanya 2 menit sejak babak kedua baru saja berlangsung.

Dua gol lainnya dicetak oleh Jan Vertonghen dengan tendangan voli dari umpan Serge Aurier pada menit ke-83. Sedangkan Fernando Llorente menyundul bola memanfaatkan tendangan sudut menit ke-86. Llorente mencetak gol hanya 4 menit ketika baru saja masuk lapangan menggantikan Cristian Eriksen.

Pemain sayap Spurs, Son Heung-Min berkomentar seperti dirilis UEFA.com (14/2/19) : "Harry Kane dan Dele Alli sangat penting bagi kami tetapi pemain lain juga siap. Fernando datang dan mencetak gol penting. Ini kemenangan besar. Saya merasa terhormat bisa bermain bersama Harry dan semuanya pemain lain, tapi dia bisa bermain di depan, bukan saya."

Son Heung Min (foto Skysports.com)
Son Heung Min (foto Skysports.com)
Pemain Korea Selatan ini seolah merindukan tandemnya Harry Kane yang harus absen bermain karena cedera. Son sudah membuktikan bahwa dirinya dan Fernando Llorente bisa diandalkan untuk bisa berbuat sesuatu bagi Spurs ketika Kane dan Dele tidak hadir dalam tim. 

Hotspur mengusung skema 3-4-3 dengan menempatkan trio Moura, Son Heung Min dan Eriksen. Di lini tengah ini ada Jan Vertonghen, Serge Aurier, Sissoko dan Harry Winks. Menumpuk 4 gelandang membuat mereka menguasai permainan.

Sementara trio lini belakang yang membentengi Hugo Lloris adalah Alderweireld, Sanchez dan Foyth. Formasi ala Pochettino ini bertumpu pada lini tengah mereka baik dalam menyerang maupun bertahan.

Saat mendapat serangan, 4 gelandang Hotspur melakukan tekanan lebih awal dengan menurunkan garis bertahan mereka lebih dalam. Mereka sudah merebut bola sebelum bola masuk daerah pertahanan Spurs.

Menurut UEFA.com (14/2/19), saat mengalami kekalahan ini Kiper Dortmund, Roman Brki berkomentar : "Kami tidak memiliki banyak peluang di babak pertama. Kami memiliki masalah melawan tim-tim yang kuat, terutama tanpa pemain depan yang kuat yang bisa menjaga bola. Kami kebobolan terlalu banyak gol dari bola mati dan umpan silang."

Catatan data statistik dari Skysports.com (14/2/19) menunjukkan permainan yang berimbang dimana Spurs masih menguasai permainan sebanyak 55 persen terutama di babak kedua. Memiliki 15 kali tendangan kearah gawang Dortmund dan 5 tendangan diantaranya tepat sasaran. Sementara Dortmund hanya 6 kesempatan dengan 5 on target. Spurs juga mencatatkan 6 tendangan sudut dibandingkan Dortmund yang satu kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun