Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Begini Rasa Kecewa Klopp dan Wijnaldum Usai Laga Lawan Leicester

31 Januari 2019   15:48 Diperbarui: 31 Januari 2019   16:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah (Foto Premierleague.com)

Berlaga di Stadion Anfield dalam menjamu tamu dari Leicester City pada Kamis (31/1/19) dini hari, Liverpool kehilangan peluang memenangkan pertandingan. Mereka harus berbagi angka 1-1 sehingga hanya mendapatkan satu poin dari laga ini.

Gelandang Liverpool asal Belanda, Georginio Wijnaldum mengakui hasil imbang tersebut merupakan pukulan menyakitkan. Padahal sebenarnya peluang menang sangat besar dan membuat jarak dengan City menjadi 7 poin. Namun hal itu tidak terjadi. 

"Kami bisa membuat jarak tujuh poin. Pada akhirnya angka lima tetapi tentu saja kami kecewa bahwa kami tidak dapat mencapai angka tujuh, "gelandang Belanda itu mengatakan kepada situs resmi klub, Liverpoolfc.com (31/1/19).

Menurut Skysports.com (31/1/19), hasil laga malam itu membuat Liverpool gagal menang di Anfield untuk kedua kalinya di Premier League musim ini. Mereka menang 9 laga kandang dan dua bermain seri. Hasil imbang lainnya yaitu saat melawan Manchester City pada Oktober 2018.

Gol pembuka yang dicetak Sadio Mane untuk Liverpool pada menit ke-2 lebih satu detik adalah gol tercepat mereka di Liga Primer sejak April 2016, ketika Daniel Sturridge mencetak gol melawan Newcastle di menit ke-1 lebih 7 detik.

Seusai laga Jurgen Klopp mengatakan kepada Liverpoolfc.com (31/1/19), "Saya tidak melihatnya seperti kami kehilangan poin. Kami mengambil apa yang kami dapatkan dan malam ini adalah poin dan lebih dari yang kami miliki sebelum pertandingan jadi tidak apa-apa. Walau kami ingin memenangkan pertandingan dan kami sekarang harus menerima hasilnya. Tidak masalah. "

Liverpool malam itu sudah berupaya untuk menang. Menurut Premierleague.com (31/1/19), mereka terus berusaha walaupun hanya ada 10 tembakan dalam pertandingan ini melawan Leicester, 3 diantaranya mencapai target dan satu menjadi gol. Mendominasi dengan 72 persen permainan dan 7 tendangan sudut merupakan bukti penguasaan sepanjang laga.

Semenara itu sejauh ini Leicester telah menghindari kekalahan di masing-masing dua pertandingan tandang Liga Primer melawan tim 6 besar di Klaemen. Mereka menang 1-0 atas Chelsea dan 1-1 dengan Liverpool.

Tentang hasil yang dicapai timnya menahan imbang The Reds, Manajer  Leicester City , Claude Puel mengatakan kepada Skysports.com (31/1/19) : "Ini adalah kinerja yang baik. Saya memiliki sedikit penyesalan karena kami memiliki peluang fantastis di awal babak kedua. Kami kebobolan gol lain setelah dua menit tetapi setelah kami menunjukkan karakter dan kepribadian yang fantastis." Demikian manajer Puel ini patut berbangga dengan kinerja skuat asuhannya.

Jurgen Klopp dan Wijnaldum boleh saja kecewa sedangkan Claude Puel sangat bangga dengan hasil ini. Begitulah sepakbola penuh dengan dinamika dan drama.  

#hensa #kompasiana #premierleague 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun