Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Simon McMenemy Coba Temukan Kepingan Puzzle di Timnas Garuda

28 Januari 2019   04:44 Diperbarui: 28 Januari 2019   05:16 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simon McMenemy dan Ratu Tisha (Foto PSSI.org)


Setelah resmi diperkenalkan PSSI sebagai pelatih Timnas Garuda, Simon McMenemy begitu bersemangat dan memiliki rasa optimis meraih prestasi tinggi  bersama Garuda. Pelatih asal Skotlandia ini dikontrak PSSI selama dua tahun hingga akhir tahun 2020.

Simon merasa berterima kasih kepada PSSI atas kesempatan yang diberikan. Pengalamannya selama dua tahun terakhir bersama klub Liga 1, Bhayangkara FC bisa dijadikan modal utama dalam melatih Timnas Garuda. Bagi Simon melatih Timnas Garuda sudah menjadi impiannya sejak lama dan ia pun yakin dapat memberikan warna baru sepak bola Indonesia.

"Suatu kehormatan besar untuk saya mewakili Indonesia sebagai pelatih timnas. Walau saya bukan favorit, atau pilihan beberapa fans, tapi saya jamin tidak akan ada orang yang begitu semangat seperti saya, siap bekerja keras, dan saya akan mewujudkan penantian panjang Indonesia melalui kerja nyata," demikian kata Simon McMenemy kepada media pada jumpa pewarta di Hotel Sultan, Jakarta seperti dirilis PSSI.org (24/1/19).

Diberitakan CNNIndonesia.com (24/1/19), Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha memberikan target coach Simon McMenemy untuk menjuarai Piala AFF 2020 dan Timnas Indonesia bisa menempati posisi ke-120 dalam daftar rangking FIFA.

Selain itu target lolos keputaran final Piala Asia 2023 dan Piala Dunia Qatar 2022. Dalam ajang ini Indonesia kemungkinan tidak perlu mengikuti babak play off 12 besar ranking FIFA terbawah dan langsung lolos keputaran kedua pada September 2019.

McMenemy siap bekerja keras karena dia menyadari betapa tidak mudahnya mengangkat prestasi Timnas Garuda. Dalam dua tahun terakhir ini saat dibesut Luis milla, Timnas Garuda masih juga belum maksimal meraih prestasi. Terakhir Garuda harus terhenti dibabak perempat final Asian Games 2018.

Kendati demikian Simon menilai semestinya timnas Indonesia bisa menorehkan prestasi serta menjadi kekuatan Asia. Berkompetisi di level tinggi dengan bemain di putaran final Piala Asia. Simon juga percaya pada kualitas pemain Indonesia yang banyak memiliki talenta.

"Tinggal bagaimana saya bisa mengolahnya. Memang tidak mudah, menemukan kepingan puzzle saat ini supaya menjadi komplet. Saya harap bisa membuktikan dan mencapai hal itu."kata Simon menambahkan dalam jumpa pewarta tersebut seperti dilansir PSSI.org (Kamis 24/1/19).

Simon benar tidak mudah menemukan kepingan puzzle saat ini supaya menjadi lengkap. Bahkan mungkin puzzle tersebut belum tersusun sama sekali, masih berantakan. Maka, inilah tugas yang diberikan federasi sepakbola nasional kepada Simon McMenemy untuk meracik skuat Timnas Garuda yang tangguh.

Tugas pelatih asal Skotlandia ini penuh tantangan. Untuk itu ia berharap bahwa adanya dukungan penuh dari suporter Indonesia untuk mengembalikan kebanggaan mereka memiliki Timnas Garuda.

Peran supporter ini sangat penting karena mereka adalah bagian dari kepingan puzzle yang harus disatukan. Kebanggaan menjadi suporter Indonesia adalah hal utama, karena ketika Timnas Garuda bekerja keras berjuang di lapangan hanya dukungan penuh suporter yang membuat Garuda menjadi tangguh.

McMenemy berharap untuk bisa mewujudkan hal itu butuh waktu serta butuh dukungan besar baik dari Federasi maupun dari suporter. Kolaborasi pemain, pelatih, federasi dan suporter pasti akan membuat Timnas Indonesia lebih berprestasi.

Selamat bekerja keras untuk Simon dan segera temukan semua kepingan puzzle tersebut untuk Timnas Garuda yang tangguh.

Bravo Garuda.

#hensa #kompasiana #timnasgaruda 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun