Menang Dramatis atas Hotspur, Chelsea Lolos ke Final Carabao Cup

Para supporter The Blues di Stadion Stamford Bridge menyambut gembira kemenangan dramatis Chelsea atas Tottenham Hotspur, Jumat (25/1/19) dini hari waktu Indonesia. Chelsea menang dalam adu penalti dengan skor akhir 4-2 setelah agregat gol diantara mereka adalah 2-2.

Sebenarnya Chelsea bisa memenangkan laga ini tanpa harus diakhiri dengan adu penalti.  Gol dari N'Golo Kante dan Eden Hazard membuat Chelsea sempat membalikkan keunggulan leg pertama Spurs hanya dalam waktu 38 menit sehingga agregat menjadi 2-1. Tetapi sundulan Fernando Llorente hanya 5 menit setelah jeda akhirnya memastikan leg kedua semifinal berakhir dengan agregat 2-2.

Dalam penentuan pemenang dengan adu penalti, dua pemain Spurs, Eric Dier dan Lucas Moura gagal mengeksikusi penalti. Hanya Christian Eriksen dan Erik Lamela yang berhasil mencetak gol. Sedangkan 4 penendang dari Chelsea, Azpilicueta, Willian, Jorginho dan David Luiz berhasil menunaikan tugas mereka. Penampilan Arrizabalaga, penjaga gawang Chelsea juga merupakan andil tersendiri atas kemenangan ini.

Pochettino dan Sarri (Foto Skysports.com)

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri sebelumnya sempat mengkritisi permainan Eden Hazard saat kalah lawan Arsenal Sabtu yang lalu di Liga Primer. Namun Hazard sendiri tidak peduli dengan kritikan tersebut. Dia hanya memainkan sepakbola dan tidak masalah apa kata manajer. Dirinya juga selalu fokus pada tim ini dan hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tim ini.

Kali ini Sarri mengaitkan tampilan pemain Belgia ini dengan perubahan mentalitas seseorang untuk selalu ingin kembali konsisten.

"Saya pikir Hazard bersenang-senang. Saya menikmati permainannya selama 65 menit menonton Hazard. Saya sedikit lelah di bagian terakhir pertandingan, punya banyak peluang, tetapi tim saya memainkan pertandingan yang fantastis dan luar biasa." Demikian kata Sarri memberikan keterangan usai laga seperti dilansir Skysports.com (25/1/19). Tentu saja ini adalah kemenangan yang patut dirayakan.

Sementara pelatih Hotspur merasa kecewa dengan hasil ini. "Kami berjuang dengan berani dan bermain dengan sangat baik. Sampai permainan itu terkendali. Itu adalah salah satu permainan terbaik yang kami mainkan sampai saat itu. Namun saya kecewa kalah dengan cara itu. Tetapi itu bisa terjadi," kata Pochettino seusai laga seperti dilansir Skysports.com (25/1/19).

Menurut situs resmi klub, Chelseafc.com (24/1/19), ini adalah semifinal ke 23 Chelsea sejak kedatangan Roman Abramovich pada tahun 2003. Bagi Maurizio Sarri sendiri sejauh ini telah memenangkan 13 laga 4 seri dan 1 kekalahan dari 18 laga si Stamford Bridge musim ini. Satu-satunya kekalahan adalah laga melawan Leicester sebelum Natal tahun 2018.

Dengan kemenangan ini Chelsea akan berhadapan dengan Manchester City dalam final yang berlangsung di Wembley Stadium, 24 Februari 2019. Jika Chelsea memenangkan final ini maka inilah trofi pertama bagi Maurizio Sarri dalam karirnya di Inggris.

#hensa #kompasiana #premierleague