Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengingatkan kepada skuatnya tentang bahayanya striker Spurs yang juga sebagai pemain Nasional England, Harry Kane. Saat ini hingga pekan 21 Kane sudah mencetak 14 gol sekaligus sebagai top skor Premier League bersama pemain Arsenal, Aubameyang (Premierleague.com 11/1/19).
Realita tersebut menjadi sangat wajar sehingga barisan pertahanan United harus benar-benar mewaspadai Harry Kane. Â
"Harry Kane adalah pencetak gol fantastis - salah satu yang terbaik di dunia untuk bermain di sana. Memiliki pemain seperti Harry, dia juga top, profesional top dan saya yakin siapa pun yang bermain dengannya dan berlatih dengannya dapat berbicara lebih banyak tentang dia. Tapi dari luar, dia finisher yang fantastis, dia tidak pernah melewatkan peluang, jadi mari kita pastikan dia tidak akan lolos dari pengawasan. " Kata Solskjaer seperti dilansir Tottenhamhotspur.com (11/1/19).
Arti pujian tersebut bukan basa-basi tapi memang fakta. Membiarkan Harry Kane berkeliaran bebas dikotak penalti maka siap-siap saja bahaya mengancam membobol gawang. United harus merapatkan barisan pertahanannya. Apalagi ada catatan buruk saat bermain di Wembley, hanya menang 4 laga dari 17 pertandingan terakhir mereka di Wembley London.
Solskjaer memiliki keterbatasan pemain lini belakang. Ada dua pilar yang harus absen dari lini belakang United yaitu Marcos Rojo dan Chris Smalling. Namun demikian masih ada pemain lainnya seperti Antonio Valencia, Luke Shaw sebagai full back dan duet bek tengah Phil Jones dan Victor Lindelof. Komposisi lini belakang ini terakhir diturunkan saat menghadapi Newcastle United awal tahun 3 Januari 2019.
Memang pelatih asal Norwegia ini tidak main-main dengan potensi bahaya dari Harry Kane ini. Apalagi ini adalah Wembley, kandang Spurs. Selain Kane masih ada satu pemain lagi yang bisa membuat perbedaan. Dia adalah Delle Ali, pemain muda Inggris yang sudah menjadi langganan Timnas Tiga Singa seperti halnya Marcus Rashford di kubu United.
Sementara para penyerang United, Marcus Rashford, Juan Mata, Antony Martial sudah siap membobol gawang Spurs. Kabar gembira dari Pogba yang juga sudah siap diturunkan karena sudah sembuh dari cederanya, menambah kekuatan barisan penyerang mereka.
Spurs dengan yakin menargetkan kemenangan ketujuh mereka dari delapan pertandingan Liga Primer yang telah dijalaninya. Sementara Manchester United mengincar kemenangan kelima mereka secara beruntun setelah tim ini dipegang oleh Solskjaer.
Beberapa pemain Spurs memang harus absen seperti gelandang Eric Dier karena sakit radang usus buntu dan Victor Wanyama cedera lutut. Sementara Lucas Moura yang cedera lutut masih sedang dievaluasi. Namun mereka tetap bertekad menang dalam laga ini.
Spurs bertekad untuk menjadi tim pertama sejak Everton pada tahun 1987 bisa  memenangkan empat pertandingan kandang liga secara berturut-turut melawan Manchester United. Harry Kane dan Lucas Moura bisa menjadi pemain ketiga dan keempat yang mencetak gol kandang dan tandang untuk Spurs saat melawan United dalam kompetisi ini.
Genderang perang sudah ditabuh dan Setan Merah sudah siap bertamu ke kediaman Si Lilywhite. Laga klasik ini memang patut ditunggu.
