Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Andik Vermansyah dan Tekadnya Bersama Timnas Garuda di Piala AFF 2018

17 Oktober 2018   16:03 Diperbarui: 17 Oktober 2018   16:07 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andik Vermansyah (Foto Detik Sports /Rachman Haryanto)

Andik Vermansyah kembali berkiprah bersama Timnas Garuda yang akan berlaga di Turnamen Piala AFF 2018. Kepada laman Federasi, PSSI.org (15/10/18) Andik Vermansyah mengemukakan rasa bangganya memperkuat Timnas Garuda dan bertekad mempersembahkan Piala AFF 2018 jika terpilih dalam skuat asuhan Bima Sakti ini. Pemain asal Jember ini masih merasa penasaran dengan ajang ini ketika dia teringat dua tahun lalu tidak bisa bermain di final melawan Thailand karena cedera robek ligament saat itu. 

Timnas Garuda hanya mampu bermain 1-1 melawan Hongkong dalam laga dengan kategori FIFA match day yang berlangsung Selasa (16/10) pukul 18.30 WIB di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi.Gol Timnas Garuda kembali dicetak oleh Beto Goncalves dengan sundulan kepala dari umpan silang Putu Gede pada menit ke-39. Kualitas Beto kembali teruji walaupun saat itu ada 3 pemain belakang Hongkong namun sundulannya tidak bisa diselamatkan kiper Hongkong.

Andik walaupun tidak mencetak gol namun penampilannya sangat berkesan dan masih menunjukkan kontribusi yang besar terhadap performa Timnas. Kerja sama di lapangan dengan pemain lain masih terjalin dengan baik. Laga tersebut adalah dalam rangka persiapan terakhir skuat Garuda sebelum mengikuti ajang Piala AFF 2018. Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Timnas Garuda mengawali turnamen tersebut dengan laga perdana melawan tuan rumah Singapore pada 8 November 2018.

Malam itu Bima Sakti menggunakan formasi baku 4-2-3-1 dengan menurunkan penjaga gawang Muhammad Ridho. Penampilan Ridho dalam laga ini sangat luar biasa karena beberapa kali berhasil menyelematkan ancaman tendangan maupun sundulan pemain pemain Hongkong ke gawangnya. Pada babak pertama paling tidak ada dua peluang Hongkong yang berhasil digagalkan oleh Ridho menjadi gol.

Pada babak kedua peluang matang tendangan dari Alessandro Ferreira berhasil diblok Ridho dengan gerakan antisipasi yang tepat. Namun akhirnya Ridho harus bobol juga gawangnya ketika Alessandro yang bermain untuk PSM Makassar ini berhasil memberikan umpan dari sisi kanan gawang lalu dituntaskan dengan sundulan Festus Baise untuk menyamakan kedudukan.

Lini belakang dengan kuartet I Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Ricky Fajrin, Rizki Rizaldi Pora bermain sangat taktis. Fachrudin Aryanto dan  Abduh Lestaluhu masing-masing mengantikan Ricky Fajrin dan Rizki Pora di babak kedua.

Khusus mengamati penampilan Abduh Lestaluhu yang baru lagi bermain bersama Timnas terlihat masih sangat lamban. Beberapa kali gerakannya mudah ditebak dan umpan yang tidak akurat serta sering terlambat menutup serangan dari sayap. Hal ini sangat wajar mengingat Abduh sudah sangat lama vakum dari Timnas dan mungkin memerlukan waktu untuk kembali menemukan performa terbaiknya.

Lini tengah yang ditempati Evan Dimas Darmono, Zulfiandi (Bayu Pradana, 73') bermain sangat solid dan seimbang. Mereka berhasil menjaga permainan Timnas Garuda stabil. Alur serangan dan cara bertahan dibangun dengan baik.

Sektor sayap yang ditempati Irfan Jaya dan Febri masih menunjukkan performa yang baik. Beberapa kali mereka merepotkan full back Hongkong dan memberikan crossingke area penalti. Dua peluang gol Irfan Jaya dibabak kedua menunjukkan bagaimana permainan pemain sayap asal Persebaya ini.

Andik Vermansyah akhirnya masuk menit ke-73 menggantikan Febri Haryadi. Banyak yang menunggu penampilan Andik di Timnas Garuda setelah lama vakum. Malam itu penampilan pemain klub Liga Malaysia, Kedah FA ini bermain cukup mengesankan. Beroperasi di sayap kanan dan sesekali masuk melakukan penetrasi ke dalam. Ada satu tendangan kaki kirinya yang keras di area kotak penalti yang berpeluang berbuah gol walaupun masih melebar tipis. Namun bagi Andik bermain 17 menit yang menjadi arti besar dirinya kini kembali bersama Timnas Garuda.

"Jujur, saya tadi sangat canggung karena sudah lama tidak main di timnas. Ini perjudian buat saya. Sebelumnya itu kabarnya dipanggil, enggak, dipanggil enggak. Jadi ini perjudian sekali rasanya." Kata Andik di mixed zone seusai laga seperti dilansir Sport Detik.com (17/10/18). Namun demikian Andik dengan sepenuh hati bertekad ingin membawa Garuda meraih Piala AFF 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun