Indra Sjafri masih memaklumi dengan kekalahan yang dialami Timnas U-19 dari Saudi Arabia dalam uji coba International di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi pada Rabu (10/10) yang lalu. Bagi coach Indra dari hasil tersebut bisa didapatkan catatan kelemahan tim asuhannya. Pada Sabtu (13/10) di tempat yang sama giliran Yordania akan menjajal Garuda Nusantara. Setelah uji coba International tersebut, Timnas U-19 memulai berjuang untuk meraih tiket Piala Dunia U-20 melalui target 4 besar di Piala Asia U-19.
Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 2018 yang dihelat 18 Oktober-4 November 2018. Timnas Indonesia ada di Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Chinese Taipei. Tim Merah-Putih menargetkan lolos ke semifinal agar bisa berlaga di Piala Dunia U-20. Namun, hal ini tidak mudah karena di fase penyisihan grup saja anak-asuh Indra Sjafri sudah kebagian lawan-lawan berat seperti Qatar dan Uni Arab Emirate.
Keraguan berbagai pihak sangat beralasan mengingat penampilan Timnas U-19 dalam setiap uji coba selalu mengalami kekalahan. Bulan September yang lalu Timnas U-19 ditahan imbang 2-2 oleh Thailand dan kalah 0-3 dari China dalam turnamen mini yang diselenggarakan PSSI. Terakhir kembali Timnas U-19 harus mengakui keunggulan 1-2 dari Saudi Arabia hari Rabu yang lalu. Â
"Saya lihat banyak yang ragu dengan kami. Tapi hal itu bukan menjadi sebuah masalah. Semoga mereka tetap mendukung dan mendoakan kami," kata Egy Maulana Vikri, pemain muda kita yang merumput di Polandia, seperti dilansir Liputan6.com (11/10/18). Menurutnya bahwa puncak penampilan Tim yaitu saat bermain di Piala AFC U-19 bukan di laga uji coba.
Indra Sjafri dan Egy boleh saja memiliki keyakinan seperti itu namun sebaiknya mereka juga harus mampu mengukur kekuatan dari skuat Timnas U-19 ini sesungguhnya berada dimana levelnya. Para pemain Timnas Indonesia U-19 tentu harus kerja keras menggapai mimpi mereka. Mereka memang memiliki tekad dan hasrat kuat berprestasi di Piala AFC U-19.
Tidak cukup hanya tekad dan hasrat  apalagi hanya slogan menolak menyerah. Doa dari Rakyat Indonesia itu sudah pasti tinggal Tim Pelatih harus mampu menerapkan taktik dan penerapannya di lapangan oleh para pemain. Pesaing serius dari Negara Asia Timur, Korea Selatan, Jepang dan China. Asia Barat ada Saudi Arabia, Qatar, Iraq. Memang penting untuk tahu diri namun jangan sampai memiliki rasa minder. Semangat tetap harus dikobarkan.
The AFC.com (9/10/18) merilis bahwa Timnas U-19 sendiri berada di grup A bersama Uni Arab Emirat, Qatar dan Chinese Taipei dan laga perdana mereka berlangsung 18 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB melawan Chinese Taipei di Stadion GBK. Itulah awal laga dalam perjuangan menuju Piala Dunia U-20 di Polandia tahun 2019.
Bravo Garuda Nusantara.
#hensa #kompasiana
