Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Masih Ada Sentuhan Luis Milla dalam Laga Timnas Garuda Versus Myanmar

12 Oktober 2018   16:00 Diperbarui: 12 Oktober 2018   19:27 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beto Goncalves (Foto CNNIndonesia.com/Andre Novelino)

FIFA matchday Timnas Garuda melawan Myanmar berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan tuan rumah pada Rabu (10/10) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi. Terlepas dari apakah skuat Myanmar diperkuat sebagian besar pemain-pemain muda mereka yang turun di Asian Games kemarin, namun kemenangan ini tetap patut disyukuri dan diapresiasi.

Penampilan Timnas Garuda masih sangat kental menerapkan racikan dan taktik Luis Milla walaupun pelatih asal Spanyol itu masih belum menemani skuat yang sedang dipersiapkan untuk Piala AFF 2018 ini. Starting line up menunjukkan hal tersebut sebagian besar adalah pemain yang biasa diturunkan pelatih Luis Milla.

Bima Sakti, Sang Asisten menggnakan skema standar 4-2-3-1. Beto Goncalves diplot sebagai striker tunggal dengan didampingi Stefano Lilipaly sebagai bayangan dibelakangnya. Dua sayap Febri dan Irfan Jaya serta duo double pivot Evan Dimas dan Zulfiandi menguasai lini tengah. Sedangkan barisan pertahanan diperkuat kuartet Putu Gede, Fakhrudin, Ricky Fajrin dan debutan Alfath Fathir. Mistar gawang dikawal oleh Andritany.

Bima Sakti (Foto PSSI.org)
Bima Sakti (Foto PSSI.org)
"Saya berterima kasih kepada semua pemain, mereka bekerja keras sepanjang laga. Gol-gol yang tercipta menegaskan kalau skenario permainan yang disiapkan saat latihan berjalan. Strategi permainan yang disiapkan merupakan hasil diskusi saya dengan Coach Luis Milla," kata Bima Sakti usai laga seperti dirilis PSSI.org (10/10/18).

Bima Sakti boleh merasa lega karena taktik yang diterapkan membuahkan hasil. Gol pertama lahir dari kejelian Febri Hariyadi memberikan crossing terukur kepada Beto Goncalves yang langsung menyundul bola ke pojok kiri gawang Myanmar. Gol kedua juga berasal dari sisi sayap kanan dimana Irfan Jaya bekerja sama dengan Beto yang memberikan umpan dengan tumitnya berhasil diselesaikan dengan tendangan terarah Irfan ke pojok kanan gawang. Sedangkan gol ketiga adalah serangan balik yang tertata dengan baik dari umpan Evan Dimas yang diselesaikan tendangan Beto namun membentur gawang dan bola liar ini dimanfaatkan Irfan menjadi gol.

Peran Evan Dimas dan Zulfiandi dalam laga ini sangat menonjol. Zulfiandi yang bermain lebih kedalam untuk menjaga keseimbangan bertahan hampir tidak menemui kendala berarti. Evan Dimas pun bermain dengan nyaman mengatur setiap serangan yang diarahkan baik ke sayap maupun umpan langsung ke daerah penalty lawan. Mereka berdua hampir tidak menerima tekanan di lini tengah.

Melawan Myanmar dengan skuat mudanya praktis pertahanan Timnas Garuda tidak terlalu teruji. Duet bek tengah Ricky Fajrin dan Fakhrudin dengan mudah bisa mengantisipasi setiap serangan Myanmar. Demikian juga full back Putu Gede dan Alfath Fathir. Tekanan yang diberikan penyerang penyerang Myanmar masih mudah dipatahkan barisan pertahanan Garuda.

Khusus tentang Fathir, pemain Madura United ini berhasil melakukan debutnya di Timnas. Dia mampu menerapkan cara bertahan dan menyerang  dengan baik. Kehadiran Alfath Fathir menambah pilihan full back kiri setelah Rezaldi Hehanusa, Rizki Pora dan Ricky Fajrin.

Demikian pula penampilan debut dari Estaban Vizcara sangat mengesankan. Pemain lainnya seperti Dedi Kusnandar, Abdul Rachman dan Alfin Tuasalamony yang pernah berkaos Timnas kembali bermain bersama. Bagi mereka bermain memperkuat Garuda adalah kebanggaan yang luar biasa.

Bima Sakti nampaknya sudah menemukan kerangka Tim untuk menghadapi Piala AFF 2018 nanti. Materi pemain yang sekarang dimiliki sudah cukup representative untuk semua lini. Persiapan menuju pertandingan perdana Piala AFF melawan Singapura pada 8 November 2018 di National Stadium Singapura, terus dilakukan.

Hasil ini merupakan kemenangan kedua skuat yang diasuh Bima Sakti ini setelah pada laga sebelumnya mereka mengalahkan Mauritius dengan skor 1-0 pada uji coba Internasional 11 September lalu. Masih ada jadwal friendly matchday melawan Hongkong pada 16 Oktober 2018 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun