Ulasan Jerman vs Swedia, Menunggu Bangkitnya Sang Juara Bertahan

Data dari laman FIFA.com (22/6/18) bahwa dari semua pertandingan grup yang akan berlangsung di Rusia 2018, Jerman lawan Swedia adalah pertandingan dengan sejarah terbanyak. Kedua negara telah saling berhadapan sebanyak 36 kali. Jerman memimpin head-to-head diantara mereka dengan kemenangan 15 kali dan 12 kekalahan serta 9 kali bermain seri.

Rekor dalam pertemuan di Piala Dunia lebih banyak berpihak kepada Die Mannschaft, yang telah memenangkan tiga pertemuan mereka dan hanya kalah satu laga. Inilah paling tidak hal penting yang bisa digunakan sebagai gambaran bagaimana mereka membuka peluang kemenangan dalam pertemuan matchday kedua grup F. Jerman versus Swedia berlangsung pada 24 Juni 2018 pukul 01.00 WIB di Fisht Stadium Sochi, Russia.

Joachim Low (Foto FIFA.com)

Pelatih Jerman, Joachim Low mengatakan kepada FIFA.com (22/6/18) : "Analisis kesalahan kami telah menunjukkan bahwa kami tidak perlu mengubah pendekatan kami untuk bermain. Mungkin Swedia bahkan mungkin tim manapun menerapkan kembali lima pemain belakang melawan kami, tetapi kami terbiasa bermain melawan tim defensif dan menunjukkan bahwa kami sudah mampu melakukannya di babak kualifikasi."

Demikian Low menyatakan rasa optimisnya dengan penampilan skuat Jerman walaupun mengalami kekalahan dalam laga perdana mereka. Der Panzer sudah pasti telah mengembalikan tingkat kepercayaan mereka dalam beberapa hari ini. Mental juara skuat Jerman ini akan teruji ketika berhadapan dengan Swedia dalam laga kedua di grup F.  

Swedia memang bukan lawan mudah walaupun dari segi head to head Jerman masih unggul. Apalagi saat ini Swedia sedang berada diatas angin memimpin grup F dengan 3 poin bersama dengan Meksiko yang berhasil mengalahkan Jerman di laga pertama mereka.

Tidak kalah optimis diusung oleh kubu Swedia. Janne Andersson mengatakan kepada FIFA.com (22/6/18) : "Ini adalah momen-momen yang Anda dambakan, bahwa Anda telah bekerja untuk seluruh karier Anda. Itu menyenangkan dan menyenangkan. Kami berharap mendapatkan hasil dengan kami, ini adalah peluang fantastis untuk maju dari grup yang sudah ada di pertandingan kedua. "

Tekad mereka tidak main main dan Jerman harus serius menyikapinya. Swedia menganggap bahwa inilah kesempatan yang terbuka untuk secepatnya lolos ke 16 besar. Kubu Jerman juga sama, walaupun sejarah pertemuan mereka lebih banyak memihak Jerman namun laga ini tetap sangat berharga untuk dimenangkan Der Panzer.

Toni Kroos pemain Jerman di Real Madrid (Foto UEFA.com)

Sebagai juara bertahan, Jerman memiliki mental bertanding yang berbeda dengan Swedia. Apalagi pemain pemain Jerman banyak memiliki pengalaman di klub klub elit Eropa seperti Tony Kroos (Real Madrid), Mesut Ozil (Arsenal), Thomas Muller (Bayern Munich), Ilkay Gundogan (Mancester City). Mereka akan menjadi pembeda dalam laga melawan Swedia. Semangat pantang menyerah skuat Der Panzer juga menjadi kekuatan tersendiri. Jerman layak memenangkan laga ini.

Ini adalah perkiraan starting line-ups dari kedua tim yang akan berlaga. Jerman: Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Nicklas Sule, Jonas Hector; Ilkay Gundogan, Toni Kroos; Thomas Muller, Mesut Ozil, Marco Reus; Mario Gomez.

Swedia: Robin Olsen; Mikael Lustig, Viktor Lindelof, Andreas Granqvist, Ludwig Augustinsson; Viktor Claesson, Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Emil Forsberg; Marcus Berg, Ola Toivonen.

Selamat bertanding Jerman dan Swedia. Kita nikmati Piala Dunia 2018 dengan penuh gembira dan suka cita. Namun harus ingat jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. 

#hensa23062018