Anda pasti masih ingat dengan nama ini, Wayne Bridge. Ya benar dia adalah salah satu punggawa Chelsea saat ditangani pelatih Mourinho. Dia juga adalah salah satu pemain bintang Timnas England. Sejenak kita menyimak riwayat pemain ini seperti dilansir Trasfermarkt.com (15/5/18), mantan pemain nasional England yang berposisi bek kiri ini pernah memperkuat Chelsea mulai 2006 hingga 2009. Setelah terakhir bermain bersama Reading, akhirnya Bridge pensiun tahun 2014.
Sementara itu dari catatan Premierleague.com (15/5/18), Jose Mourinho memulai karir Liga Primernya di London ketika ia ditunjuk sebagai manajer Chelsea di Juni 2004. Wayne Bridge mencicipi juara England Premier League (EPL) bersama Mourinho pada musim ompetisi 2004/2005. Mereka mempertahankan gelar Liga Primer setahun kemudian dan memenangkan Piala FA dan Piala Liga.
Karir Bridge di Chelsea tidak lepas dari sentuhan Mourinho ini. Itulah sebabnya ketika saat ini Chelsea berada pada posisi yang tidak begitu bisa dibanggakan maka diapun tahu betul apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Â Â
Chelsea musim ini yang hanya mampu berada di peringkat 5 di bawah Liverpool, Spurs, United dan City, maka bukan satu yang mengejutkannya. Dia tahu apa penyebabnya. "Ketika saya berpikir kembali ke waktu itu, saya memikirkan seorang leader dalam tim," katanya. "Kami punya Michael Ballack, Didier Drogba, Claude Makelele, John Terry, Frank Lampard, Ashley Cole ." Demikian Wayne Bridge mengemukakan hal tersebut kepada Skysports.com (15/5/18).
Dalam situs tersebut juga Bridge berpendapat bahwa musim ini kekosongan kepemimpinan di lapangan telah menjadi salah satu faktor terbesar di balik pertahanan klub lamanya dalam persaingan di Premier League. Misalnya seorang Pemimpin di tim tersebut, Terry harus meninggalkan Chelsea musim panas lalu, bersama dengan rekan setim seniornya yaitu Diego Costa dan Nemanja Matic.
Sedangkan pemain rekrutan baru gagal mengisi kekosongan dari pemain yang sebelumnya dapat diandalkan. Mereka semua belum memenuhi standar yang diharapkan. Bridge sangat yakin bahwa masalah Chelsea ini hanya bisa diatasi jika mereka menemukan seorang pemain yang bisa menjadi Leader selevel John Terry atau Frank Lampard. Chelsea harus mengeluarkan uang untuk mencari dan membawa pemain-pemain seperti itu ke Stamford Bridge. Bukan hanya pemain berkualitas bagus, tetapi pemain yang punya sedikit karakter, pemain yang bisa memimpin tim melalui momen-momen sulit.
Sangat menarik, ternyata Bridge sama sekali tidak menyinggung bagaimana sejauh ini  kemampuan seorang Antonio Conte. Dia hanya menyinggung butuhnya seorang Leader dalam tim atau mungkin sekelompok leader yang memiliki karakter kuat untuk menang. Mungkin Bridge menganggap bahwa Conte sudah memberi bukti pada musim pertamanya bersama Chelsea adalah sebuah gelar bergengsi Premier League.Â
#hensa17052018
