Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Petaka Itu Datang Hanya 3 Menit, Ini yang Dilakukan Ronaldo di Turin

4 April 2018   06:54 Diperbarui: 4 April 2018   10:08 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tendangan salto Ronaldo (Foto Skysports.com)

Laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Juventus versus Real Madrid di Turin, Rabu (4/4/18) pk 01.45 WIB berakhir tragis bagi tuan rumah.  Juventus benar-benar runtuh mentalnya saat laga baru berjalan 3 menit, Ronaldo sudah membobol gawang Buffon.  Pemain asal Portugal ini menyelesaikan umpan silang Isco di menit ketiga tersebut untuk membuat para suporter hanya mampu terdiam. Gol Ronaldo ini juga merupakan pemecahan rekor untuknya yang selalu mencetak gol dalam 10 laga berturut-turut (Skysports.com 4/4/18).

Juventus harus mengakui keunggulan Madrid 3 gol tanpa balas dan yang luar biasa tendangan spektakuler dengan aksi over head dari Ronaldo pada menit 64 untuk mengukir gol keduanya malam itu. Golketiga diukir oleh Marcelomenit ke 72. Madrid benar-benar mendominasi permainan atas tuan rumah dengan 58% ball possession. Dari 14 kali tendangan ke arah gawang, 6 diantaranya mencapai target dan tiga menjadi gol sedangkan Juventus hanya memiliki 8 kesempatan dan 2 tendangan on target (UEFA.com 4/4/18).

Menggunakan formasi 4-4-2 Madrid menempatkan Ronaldo dan Benzema sebagai duet tombak mereka. Lini tengah ditempati Isco, Modric masing-masing disayap kiri dan kanan, Toni Kross dan Casemiro sebagai play maker. Sementara di depan gawang Keylor Navas ada 4 bek tangguh dari Dani Carvajal, Marcelo sebagai full bek. Sergio Ramos dan Raphael Varane sebagai bek tengah. Starting line up yang berhasil menggetarkan gawang Buffon cukup hanya 3 menit melalui gol Ronaldo.

Lini tengah dikuasai oleh Toni Kross dan Casemiro. Mereka memberikan dukungan umpan akurat. Pola serangan Madrid melalui sayap, baik dari kaki Modric di kanan maupun Isco di kiri sangat efektif. Gol pertama Ronaldo adalah hasil penetrasi Isco di sisi bek kanan Juventus dan umpan kaki kirinya berhasil disambut kaki Ronaldo menjadi gol.   

Jauh hari Sebelum laga berlangsung, Gianluigi Buffon pernah mengatakan kepada UEFA.com (2/4/18) : "Saya berharap Juventus akan melakukan hal-hal kecil dengan baik dan juga mendapatkan sedikit keberuntungan." Kata-katanya seakan merupakan firasat buruk bagi klubnya. Bahkan saat itu juga Buffon sempat menyinggung bahwa Ronaldo adalah seorang pembunuh di gawang lawan. Terbukti apa yang dikhawatirkannya menjadi kenyataan saat 3 menit yang menjadi petaka di gawangnya adalah tendangan kaki Ronaldo.

Malam itu performa pemain Juventus tidak bisa berkembang. Higuain dan Dybala yang diharapkan mampu berbuat banyak ternyata jauh dibawah harapan. Bahkan Dybala harus mendapat kartu merah sehingga Juventus harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 66.  

Hampir dipastikan peluang Juventus harus pupus dengan kekalahan tiga gol di Turin ini karena leg kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeu Madrid Kamis (12/4/18) pk 01.45 WIB. Laga yang sangat sulit bagi Juventus mengejar ketinggalan agregat 3 gol artinya Bianconeri harus menang minimal 4-0 atau berapapun asal dengan selisih 4 gol. Sangat berat sekali tantangannya.

Bagi Madrid kemenangan ini merupakan peluang untuk meraih ambisi merebut gelar Liga Champions 3 kali berturut turut yang sejauh ini belum pernah dicapai oleh klub manapun.

#hensa4042018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun