Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persebaya versus Madura United Adu Gengsi Derbi Jatim

28 Januari 2018   08:56 Diperbarui: 28 Januari 2018   09:13 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bonekmania (Foto Didik Suhartono/ANTARA)

Derbi Jatim antara Persebaya vs Madura United  berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (28/1/18) pk 15.30. Laga pamungkas ini adalah hidup mati bagi mereka untuk merebut tahta grup C sekaligus lolos langsung menuju babak 8 besar Piala Presiden yang akan dilangsungkan di Surakarta 3-4 Februari 2018.  Bagaimana peluang Persebaya untuk lolos ke babak knock out?

Dari rilis Liga-indonesia.com (27/1/18), posisi klasemen sementara grup C masih dikuasai oleh Madura United dengan 6 poin surplus 7 gol diikuti di tempat kedua, Persebaya 4 poin dan surplus 2 gol. Melihat posisi tersebut Madura United cukup bermain draw saja sudah bisa lolos langsung sebagai juara grup C dengan 9 poin. Bahkan jika kalahpun mereka masih berpeluang lolos sebagai salah satu dari 3 runner up terbaik yang berhak ke babak knock out.

Bagi Persebaya kemenangan adalah wajib jika mereka ingin lolos langsung sebagai juara grup C sehingga mendulang nila akhir menjadi 7 poin. Jika Persebaya kalah atau seri maka mereka akan terancam gagal lolos karena harus bersaing dengan runner up terbaik di grup lain. 

Pelatih Angel Alfredo Vera, kemungkinan meracik Persebaya dengan skema 4-2-3-1. Dimas Galih berdiri di bawah mistar dan dibentengi kuartet belakang mereka yang dipimpin oleh Otavio Dutra ditemani Abu Rizal, Fandry Imbiri dan Ruben Sanadi. Sementara Nelson Alom dan Misbakus Solikin menjadi duet penyeimbang di lini tengah. Sayap Persebaya akan diisi oleh duo mantan Persipura yaitu Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol sementara Oktafianus bertindak sebagai pemain yang mendukung striker tunggal Rishadi Fauzi, pemain mantan Madura United. Persebaya masih memiliki sayap cepat, Irfan Jaya dan center bek Rachmat Irianto yang siap menjadi pengganti.

Bayu Gatra Madura United (Foto Liga-indonesia.id)
Bayu Gatra Madura United (Foto Liga-indonesia.id)
Madura United sendiri biasa akrab dengan skema 4-3-3. Pelatih asal Brazil, Gomes de Oliviera menyiapkan starting line up dengan menurunkan Angga Saputro sebagai penjaga gawang dengan kuartet mereka Benny Wahyudi, Fachruddin Aryanto, Fabiano Beltrame dan Alfath Faathier.

Mereka memiliki trio lini tengah yang kreatif dari Slamet Nurcahyo, Asep Berlian dan  Nurudin Davronov yang siap berkreasi bersama trio penyerang mereka yang produktif dengan 8 gol hingga saat ini yaitu Greg Nwokolo, N'Koyi-Kiabu dan Bayu Gatra. Di bangku cadangan masih ada Cristian Gonzales yang siap menjebol gawang Persebaya. Striker gaek yang dilepas dari Arema ini masih merupakan striker haus gol sangat berbahaya di depan gawang lawan. 

Inilah Peserta di Babak Knock Out Piala Presiden 2018

Data yang dirilis Liga-indonesia.id (28/1/18), menyebutkan bahwa sampai saat ini sudah 3 peserta yang dipastikan menjadi peserta 8 besar yaitu Sriwijaya FC, PSMS Medan dan Mitra Kukar. Mereka mewakili grup A dan B. Kandidat lain yang peluangnya sangat besar adalah dari grup D yaitu Persija dan Bali United yang sudah mengumpulkan 6 poin. Mereka bermain draw saja sudah lolos menuju babak knock out sehingga kini sudah ada 5 klub yang lolos ke 8 besar. 

Tiga klub berikutnya diperebutkan oleh Madura, Persebaya di grup C, Arema dan Bhayangkara di grup E.  Diantara mereka Madura United yang paling besar peluangnya karena cukup bermain draw sudah cukup untuk lolos bahkan jika kalahpun mereka masih berpeluang. Selain Madura, Arema juga cukup bermain draw untuk lolos namun haram untuk kalah.

Dari grup E, Arema (4 poin) dan Bhayangkara ( 4 poin) harus saling bunuh untuk berebut juara grup. Arema cukup bermain seri masih unggul selisih gol dengan surplus 2 gol dari Bhayangkara yang hanya surplus 1 gol. Jika Bhayangkara menang dalam laga ini maka Arema akan tersisih dan Bhayangkara lolos.

Persebaya dan Bhayangkara wajib menang untuk lolos dan salah satu diantara mereka harus terisisih jika mereka kalah dalam laga pamungkas di grup. Namun jika mereka bermain imbang dengan lawannya maka Persebaya memiliki surplus 2 gol lebih baik dari Bhayangkara yang hanya surplus 1 gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun