Indonesia pada pertandingan perdana turnamen beregu campuran Piala Sudirman, harus mengakui keunggulan India dengan skor 1-4. Laga ini  berlangsung pada 23 Mei 2017 di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast Australia. Tentu saja ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan. Perjuangan putra-putri bulutangkis negeri ini sudah kelihatan maksimal seperti kita saksikan bersama dalam siaran langsung Kompas TV.
Diawali dari ganda campuran Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa 20-22, 21-17, 19-21. Demikian pula Jonatan Christie dikalahkan Srikanth Kidambi 15-21, 16-21.
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuka harapan dengan mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-9, 21-17. Namun apa boleh buat Fitriani harus menyerah kepada Pusarla V. Sindhu 8-21, 19-21 dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari melengkapi penderitaan setelah kalah dari ganda putri India yang belum pernah bertemu sebelumnya Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki dengan skor 12-21, 19-21.
Kekalahan 1- 4 ini membuat Indonesia berada pada posisi paling bawah dalam klasemen sementara Grup 1 D seperti di bawah ini. Â
                 Nilai   Main  Menang  Draw  Kalah  Matches  Games    Points
1     Denmark      1        1     1      0     0       4-1      8-4      228-203
2.    India          1        2     1      0     1       5-5      12-11     415-419
3.    Indonesia      0        1     0      0    1       1-4      3-8      191-212
Peluang Indonesia Masih Terbuka.
Mengamati klasemen sementara di atas, Indonesia belum mendapatkan nilai dari satu kali bertanding sementara Denmark memimpin dengan Nilai 1 Â dari satu kali bertanding disusul India di tempat kedua. Denmark juga memiliki match difference surplus 4-1 sedangkan India 5-5 dan Indonesia minus 1-4.
Peluang masih terbuka dengan syarat seperti berikut ini. Indonesia butuh kemenangan setidaknya 4-1 atas Denmark untuk membuka peluang lolos ke perempatfinal. Kalaupun itu terjadi, lolos tidaknya Indonesia masih harus ditentukan lewat match difference, game difference dan poin.
Indonesia jika mampu mengalahkan Denmark dengan 5-0 maka Indonesia sudah pasti lolos sebagai juara grup karena pada klasemen akhir akan memiliki match difference tertinggi yaitu 6-4 dari India (5-5) dan Denmark (4-6). Indonesia akan tersisih jika hanya menang 3-2 karena nilai dari match difference yang didapat adalah minus 4-6 pada klasemen akhir.
                 Nilai   Main  Menang Draw  Kalah  Matches  Games    Points
1     Denmark      1        1     1      0     0       4-6      8-4      228-203
2.    India          1        2     1      0     1       5-5      12-11     415-419
3.    Indonesia     1        1     0      0    1       6-4      3-8      191-212
Jika Indonesia berhasil mengalahkan Denmark 4-1 maka semua Tim di Grup D memiliki nilai satu dan match difference yang sama yaitu 5-5. Pada posisi ini maka yang menetukan Tim yang lolos adalah berdasarkan games difference.
                 Nilai   Main  Menang Draw  Kalah  Matches  Games    Points
1     Denmark      1        1     1      0     0       5-5      8-4      228-203
2.    India          1        2     1      0     1       5-5      12-11     415-419
3.    Indonesia     1        1     0      0    1       5-5      3-8      191-212
Lihat pada klasemen di atas karena Indonesia memiliki games difference minus yaitu 3-8, maka pada pertandingan melawan Denmark diharapkan Indonesia selain menang 4-1 juga tidak sampai kehilangan 1 game pun pada nomor yang dimenangkan sehingga games difference saat melawan Denmark adalah 8-2. Pada posisi seperti ini games difference Indonesia pada klasemen akhir menjadi 11-10 lebih baik dari Denmark yang memiliki nilai minus yaitu 10-12 sedangkan India 12-11. Indonesia dan India lolos ke babak knock out sedangkan Denmark tersingkir.
Mampukan Indonesia mengalahkan Denmark? Untuk menang dengan 3-2 saja butuh perjuangan yang sangat melelahkan dan jika hanya menang dengan 3-2, Indonesia tetap akan tersisih sekaligus mencetak sejarah untuk pertama kalinya Indonesia gagal lolos dari fase grup.
Susy Susanti berpesan untuk berpikiran positif menghadapi pertandingan melawan Denmark. Ya benar mari kita ambil hikmah positifnya bahwa pembinaan di Pelatnas Cipayung sudah saatnya diperlukan inovasi baru.
Doa dari Tanah Air untuk kalian para Pahlawan Bulutangkis Indonesia.
#hensa17
