Mohon tunggu...
Henri Satria Anugrah
Henri Satria Anugrah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Konten Pengembangan Diri

Membacakan hasil tulisan di channel Youtube bernama Argentum (https://www.youtube.com/c/Argentum-ID/)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Psikologi? Apa Bedanya Psikolog dengan Psikiater?

19 Oktober 2019   14:02 Diperbarui: 2 September 2020   13:45 4731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi psikologi, sumber: pixabay.com

Psikiater adalah seorang dokter spesialis jiwa. Untuk menjadi psikiater, seseorang harus lulus S1 Pendidikan Dokter dan S2 Spesialis Kejiwaan. Psikolog memiliki gelar "Psikolog" (misalnya, Drs. Muhammad Boby, Psikolog; atau Muhammad Boby, M.Psi, Psikolog) sedangkan psikiater memiliki gelar "Sp.KJ" (misalnya, dr. Muhammad Boby, Sp.KJ)

Meskipun sama-sama ahli dalam mental manusia, psikolog dan psikiater memiliki fokus yang berbeda. Dalam menangani gangguan mental, psikiater berfokus pada sisi fisiologis (misalnya, kelainan saraf dan kekurangan neurotransmitter) dari pasien, sedangkan psikolog berfokus pada sisi mental (misalnya, dinamika sosial, pola asuh orang tua, dan pengaruh lingkungan). Psikolog tidak berhak memberikan obat, sedangkan psikiater berhak memberikan obat kepada pasien. 

Psikiater atau Psikolog, Siapa yang Lebih Baik dalam Mengatasi Gangguan Mental?

Psikiater dan psikolog sama-sama menangani gangguan mental seseorang dengan fokus yang berbeda. Ketika kamu atau orang terdekatmu mengalami gangguan mental, kamu tidak perlu bingung apakah harus pergi ke psikiater atau psikolog karena psikiater/psikolog akan menangani kamu semaksimal mungkin. Ketika seorang psikolog telah menyadari bahwa gangguan mental yang kamu rasakan lebih cocok ditangani oleh psikiater, psikolog akan merujukmu ke psikiater, begitu pula sebaliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun