Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli

Kadet Ngopa-ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Geng Rimba Raya (13) Kalah Jumlah Pasukan

16 November 2021   07:43 Diperbarui: 16 November 2021   08:11 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sambil duduk santai menikmati suasana kemenangan antara mereka bertiga. Musang Luwak masih melanjutkan pertanyaan kepada Kancil.

"Apakah sudah kau rencanakan lagi, sebuah strategi baru untuk menghadapi para pasukan Harimau di esok hari?" tanya Musang Luwak dengan wajah sedikit serius.

"Entahlah" jawab Kancil sedikit bimbang. Jangankan untuk esok hari. Andaikan mereka melakukan serangan mendadak untuk menyerbu kepemukiman kita saat ini juga, aku sudah kehabisan akal. Mungkin yang bisa Aku lakukan hanya mengandalkan beberapa kekuatan pasukan yang kita miliki saat ini saja.

***

Panglima Harimau yang masih melakukan perjalanan menuju barak istirahat. Tiba-tiba tak kuasa melihat para pasukannya kelelahan. Mereka pun memutuskan untuk beristirahat. Perjalanan, masih sangat jauh. Posisi mereka berada di tengah-tengah antara pintu masuk wilayah utara dan barak istirahat.

Di pintu masuk wilayah utara, datang segerombol pasukan Harimau. Pasukan harimau yang baru datang ini berjumlah 70 ekor. Hampir satu pleton lebih, mereka datang atas perintah Raja Singa. Setelah melewati pintu masuk wilayah utara, 70 pasukan harimau ini pun melanjutkan berlari menuju barak pemukiman Panglima Harimau.

Baru saja membaringkan badan. Tiba-tiba Panglima Harimau mendengar suara kaki berlari. Suara ini tak asing di telinganya, dia pun beranjak dari tempat istirahat. Dipandangnya dari kejauhan, dia pun sudah bisa memastikan bahwa itu adalah pasukan Harimau kiriman Raja Singa.

Tak lama semakin dekat 70 pasukan itu pun telah menghadap Panglima Harimau. Tak perlu basa basi, Panglima Harimau langsung menceritakan kegagalan mereka, dan saat ini beberapa dari para pasukan mengalami penurunan stamina. Karena tak ada yang bisa dimakan dalam 3 hari ini. Kemudian, mereka pun terlihat merencanakan sesuatu.

Panglima Harimau mengungkapkan, bahwa ia masih tak terima dengan kegagalan perang yang baru saja terjadi. Dia pun berencana melakukan serangan mendadak kepemukiman Musang Luwak.

Menurutnya, dengan 70 pasukan baru, kemudian ditambah dengan 50 pasukan tersisa. Seharusnya sudah mampu mengalahkan 85 pasukan milik Kancil. 120 total keseluruhan pasukan Harimau, sudah cukup untuk membinasakan mereka semua, gumamnya dengan kepercayaan tinggi.

***

Jenderal Gajah menyapa, "Kancil. Bila dugaanku benar, apakah 1 pleton pasukan Harimau kiriman Raja Singa, seharusnya tiba siang ini?".

Musang Luwak yang mendengar ucapan ini, wajahnya berkerut.

"Seharusnya seperti itu. Walaupun kita kalah dalam jumlah, namun di sisi lain kita menang dalam hal stamina. Harapanku 85 pasukan kita bisa maksimal dalam peperangan nantinya" Ujar Kancil meyakinkan Jenderal Gajah.

"EGGOIISSS", teriak Musang Luwak dengan wajah gusar sambil memukul meja yang membuat gelas minum dari batang bambu itu bergetar. "Andaikan Bajing tak memisahkan diri bersama Jenderal Badak. Kita tak kekurangan dalam hal jumlah pasukan", ujar Musang Luwak semakin kesal terhadap sahabatnya Bajing.

Kancil pun menenangkan Musak Luwak, "Sudah. Sudah. Emosi yang meluap akan mempengaruhi setiap keputusan dalam berperang. Kegagalan Panglima Harimau dalam mengambil keputusan, sudah cukup menjadi pelajaran untuk kita semua".

Mendengar kata-kata Kancil yang seperti itu. Musang Luwak memejamkan mata. Sesekali terdengar pelan hembusan napasnya, berusaha untuk meredam emosi dan menerima keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun