Mohon tunggu...
henny puspitarini
henny puspitarini Mohon Tunggu... -

ibu rumah tangga suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tinker Games Thinks About Games

7 Agustus 2014   10:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:12 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kalau pendidik berpikir tentang pendidikan. Kalau pemain sepakbola berpikir tentang bagaimana bermain bola dengan baik. Kalau pemanah ya berpikir bagaimana hasil memanahnya tidak meleset. Kalau Tinker Games ya berpikir tentang games!

Tinker Games yang berdiri tahun 2011 oleh Muhammad Ajie Santika bersama 3 temannya bukan menawarkan sekedar games. Perusahaan yang akhirnya berganti nama menjadi Tinkerindo Interaktif ini berjuang keras bagaimana kualitas games yang diciptakannya tidak kalah dengan buatan luar negeri. Buktinya, game INheritage:Boundary of Existence berhasil meraih gelar The Best Prototype dan menjadi juara pertama untuk kategori Top Paid Apps di Apps Store Indonesia. Kesuksesan ini membawa motivasi lebih agar bisa menembus pasar luar negeri termasuk Jepang.

Ada banyak faktor mengapa Tinker Games sukses. Kejelian Muhammad Ajie Santika terhadap perkembangan game digital di Indoesia yang menghantarkan kesuksesan perusahaannya. Era digital sangat erat dengan era internet. Otomatis semua berbau online. Era digital juga bermakna era mobile. Penggunaan personal computer dan laptop sekarang mengalami pergeseran. Sebagian besar orang lebih menikmati bagaimana bermain game bisa tetap asyik secara mobile. HP canggih dan sejenisnya sekarang banyak beredar di pasaran. Tinker Games mengambil kesempatan ini. Mobile games.

Pertumbuhan online games di Indonesia turut menyumbang pemasukan keuangan negara sebesar 2,2 triliun. Tingkat pertumbuhannya di tahun 2013 mencapai 35%. Pengguna online games di Indonesia mencapai 25 juta orang. Dan tentu saja, jumlah ini diprediksi akan mengalami kenaikan. (www.harianti.com)

Pantas dan menjadi peluang besar bagi Muhammad Ajie Santika yang akhirnya mengembangkan bisnis ini selain karena hobi. Apalagi yang dilakukan laki-laki asal Bandung ini tidak main-main. Sejak berdirinya, Tinker Games sudah merelease 8 buah mobile games. Semuanya bermutu tinggi, bahkan mampu mengangkat citra Indonesia di mata penggunanya, termasuk ketika dikenalkan di luar negeri. Tinker Games memberikan nilai budaya Indonesia seperti motif batik pada desain games. Pemberian nama tokoh dan nama games nya pun juga mempromosikan Indonesia. Berbekal pada kekuatan ini, selain desain grafis dan sound effect yang bagus, Tinker Games akan lebih mendunia.

Semua berawal dari hobi, kecintaan terhadap negeri, dan pengamatan terhadap perkembangan dunia games dengan jeli. Tinker Games kian melaju dari hari ke hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun