"Ma, kapan mau ke rumah Nadine? Aku sekalian bisa janjian sama Flo." (Keduanya nama samaran)
Putri saya merayu untuk mengantar saya ke rumah seorang teman di Stuttgart. Nadine adalah teman baik saya, putranya persis seumuran dengan anak saya dan mereka berdua juga berteman baik.Â
Ajakan anak saya ini bukan karena dia anak yang selalu menempel terus dengan mamanya. Sama sekali tidak, dia anak yang sangat mandiri.Â
Dia memang tidak diizinkan pergi menyetir sendirian. Padahal, sejak awal Oktober tahun lalu putri saya telah lulus ujian mengemudi dan berhak mendapat SIM-B.
Larangan menyetir ini bukan datang dari kami, orang tuanya, melainkan aturan di Jerman yang berlaku bagi anak di bawah umur yang telah lulus ujian SIM.Â
Di Jerman, apa-apa ada aturannya, dan sifatnya mengikat. Coba-coba melanggar, risiko dan sanksinya terlalu berat. Jadi, jalan terbaik adalah mematuhi aturan yang berlaku, demi kebaikan dan keselamatan bersama.Â
BF17 FührerscheinÂ
Di Jerman, kategori SIM-B adalah SIM untuk mengemudi kendaraan bermotor sejenis mobil pribadi, dengan massa maksimum 3.500 kg). Usia untuk mendapatkan SIM-B adalah mulai 18 tahun (usia dewasa yang berlaku di negara ini).
Apa itu BF17 Führerschein?Â
BF adalah singkatan dari kata Begleitetes Fahren yang artinya "mengemudi dengan pendamping" dan hanya diberikan kepada remaja yang telah berulang tahun ke 17. Kategori SIM BF17 ini prinsipnya sama dengan SIM-B, hanya saja ada beberapa perbedaan dan aturannya.Â
Seperti yang berlaku di Jerman, semua orang yang akan mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM harus mendaftar ke sekolah mengemudi. Proses untuk mendapatkan SIM BF17 ini hampir sama dengan SIM-B. Akan tetapi, ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi karena pemohon belum mencapai usia dewasa.Â