Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Fuqi Feipian, Salad Daging Sapi Khas Sichuan

21 Januari 2023   22:43 Diperbarui: 23 Januari 2023   12:00 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fuqi feipian, salad daging sapi khas Sichuan | foto: HennieOberst—

Membicarakan chinese food membuat saya kangen dengan masa-masa hidup di China, juga mencicipi masakannya  yang beragam dengan rasa autentik. Saat hari pertama tiba di Negeri Tirai Bambu beberapa tahun ke belakang, saya terkesima dengan lezatnya makanan yang disajikan.

Ternyata seperti itu nikmatnya makanan yang dibuat di negeri asalnya. Sedikit berbeda dengan makanan yang selama ini saya kenal di tanah air. Ini hanya perbedaan jenis makanan dari berbagai provinsi. Mirip dengan dengan kekayaan masakan Nusantara, setiap daerah memiliki makanan khasnya.  

Beruntung juga saya punya suami yang sangat terbuka untuk mencoba dan menyantap aneka kuliner lain. Terkadang saya pergi dengan suami dan koleganya, atau dengan teman-teman untuk mencicipi berbagai jenis makanan dari berbagai daerah.

Banyak jenis makanan China yang saya suka. Makanan dari provinsi Sichuan salah satu yang saya suka, tetapi saya sering tidak sanggup menyantapnya karena pedasnya yang luar biasa. Mulut dan bibir serasa mati rasa. Masakan dari Sichuan biasa menggunakan cabai dan merica sichuan yang terkenal getir dan pedas.  

Lantaran suka dengan masakan Sichuan, saya mengakalinya dengan mencoba membuat sendiri dengan mengurangi kadar kepedasannya. Makanan provinsi Sichuan umumnya dibuat dengan banyak rempah, berbeda dengan masakan dari Shanghai dan Beijing yang menggunakan rempah yang lebih sedikit.

Saya pilihin membuat Fuqi Feipian atau sering disederhanakan dengan sebutan salad daging sapi. Disebut salad, mungkin karena sajian ini disantap tidak panas, sekitar suhu ruang, juga sering dijadikan menu pembuka.

Fuqi Feipian

"Irisan paru-paru suami istri (pasangan)" kira-kira terjemahan dari nama masakan ini. Resep aslinya memang menggunakan jeroan. Meskipun istilahnya ada kata paru-paru, tetapi bukan paru-paru yang dimasak, melainkan bagian lain seperti babat, lidah, dan dagingnya. 

Fuqi Feipian awalnya merupakan makanan yang dijajakan di sekitar jalan-jalan kota Chengdu, ibukota provinsi Sichuan. Kota Chengdu juga dikenal dengan "Chengdu Panda Base" yang merupakan Pusat Penelitian dan Pembiakan Panda.

Pada masa dinasti Qing, di kota ini banyak pedagang muslim yang menjajakan makanan dari irisan jeroan sapi. Bagian jeroan digunakan karena harganya lebih murah daripada daging. Makanan ini semakin disukai dan terjangkau bagi pelajar dan orang miskin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun