Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Waldwoche Kindergarten, Melatih Anak Mencintai Alam dan Hutan

15 November 2022   17:14 Diperbarui: 19 November 2022   00:00 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waldwoche Kindergarten, melatih anak mencintai alam dan hutan | foto: HennieOberst—

Bermain di hutan akan mendorong kepercayaan diri, kemandirian, serta meningkatkan kreativitas anak.

Apa yang dipersiapkan

Waldwoche biasanya diikuti oleh anak-anak yang telah berusia 4 tahun. Kindergarten akan menentukan kapan kegiatan ini dilangsungkan. Informasi akan diberikan dengan rincian apa saja yang harus dipersiapkan. 

Dari pengalaman anak saya di Kindergarten, beberapa orangtua anak diminta untuk menjadi pendamping kegiatan ini. Saat itu kami tidak menyewa kendaraan khusus.

Kumbang di hutan | foto: HennieOberst 
Kumbang di hutan | foto: HennieOberst 

Orangtua yang ikut mendampingi kegiatan ini membawa kendaraan mereka. Selain orangtua anak, ada dua orang Erzieher (pendidik) dari Kindergarten yang juga membawa kendaraan mereka.

(Di Jerman, pengajar di Kindergarten sebutannya bukan guru, melainkan "Erzieher" atau "pendidik". Sedangkan sebutan "guru" atau "Lehrer" ditujukan untuk pengajar di sekolah dasar hingga sekolah menang atas.)

Bermain di hutan | foto: HennieOberst 
Bermain di hutan | foto: HennieOberst 

Kegiatan Waldwoche biasanya mengunjungi wilayah hutan kecil yang ada di sekitar Kindergarten sehingga tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh. Di Jerman, setiap Kota dan Gemeinde (Kommune) selalu ada wilayah hutannya.

Kegiatan ini tidak memerlukan biaya. Jika menyewa kendaraan khusus untuk antar jemput hanya perlu beberapa euro. Di Jerman, kegiatan Kindergarten dan sekolah umumnya tidak ada yang membutuhkan biaya besar.

Bermain daun kering di hutan | foto: HennieOberst 
Bermain daun kering di hutan | foto: HennieOberst 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun