Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aroma Kasih dalam Rumah Lebkuchen

13 November 2022   10:10 Diperbarui: 13 November 2022   16:30 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aroma kasih dalam rumah Lebkuchen | foto: Pixabay/ achim007—

"Iya, nanti rusak kuenya ya, Ma. Kasian nanti oma dan opa nggak dapat hadiah."

Minggu depan Romina bersama mama dan papa akan mengunjungi oma dan opa. Ada bingkisan untuk mereka untuk menyiapkan keperluan masa Advent yang sebentar lagi datang. Lebkuchen biasanya tidak ketinggalan karena opa sangat menyukai kue ini.

Kue jahe ini identik dengan penganan menjelang Natal, meskipun sebetulnya Lebkuchen bisa ditemukan sepanjang tahun. Sejak ratusan tahun sebelum Masehi roti jahe sudah dibuat di Mesir, mereka menyebutnya "Kue Madu"  karena dibuat dengan campuran madu.    

"Biarkan agak kering dulu baru kita hias." Mama berpesan pada Romina dan berjalan ke sudut ruang kelas dan mengambil secangkir kopi.

"Udah kering belum, Ma?" Romina tak sabar menunggu mama melihat rumah roti jahenya.

"Sepertinya sudah. Kamu bisa mulai menghias." Mama meletakkan bonbon warna-warni dan adukan gula dan air di hadapan Romina.

"Mama bantu aku ya."

Lebkuchen-Haus yang sudah jadi | foto: HennieOberst 
Lebkuchen-Haus yang sudah jadi | foto: HennieOberst 

"Danke, Ma. Susah ya bikinnya." Ucapan Romina membuat mama tertawa.

Lebkuchen akhirnya selesai. Senyum lebar menghiasi wajah Romina. Dia membayangkan senyum bahagia dan pelukan hangat oma dan opa saat menerima rumah roti jahe buatannya.

Hennie Triana Oberst
Germany, 12.11.2022
"Fiksi Kuliner"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun