Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tidak Ada Mesin Tap Tiket di Stasiun Kereta Jerman

3 Oktober 2022   04:39 Diperbarui: 3 Oktober 2022   08:50 2248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah saya membaca di sosial media, seseorang menuliskan pengalamannya ketika berwisata ke Jerman. Cuplikannya kira-kira seperti ini;

"Naik kereta di Jerman tidak perlu membeli tiket karena siapa saja bisa masuk ke stasiun dan gerbong kereta tanpa perlu menunjukkan tiket."

Tentu saja orang itu banyak mendapat komentar. Hampir semua tidak setuju dengan pernyataan itu dan mengatakan seharusnya orang Indonesia meninggalkan kesan baik di luar negeri, bukannya malah melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Apakah benar di Jerman semua orang bisa masuk ke stasiun bahkan sampai ke dalam gerbong kereta api?

Memang betul begitu karena di semua stasiun kereta api Jerman tidak ada electronic gate sebagai tempat untuk tapping tiket sebelum memasuki area peron kereta.

Namun, pernyataan untuk tidak perlu membeli tiket itu tidak benar. Semua orang yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api wajib membeli tiket, jika tidak ingin berurusan dengan hukum.

Mesin tap tiket di stasiun Velodrome LRT Jakarta | foto: Kompas.com/ Ardito
Mesin tap tiket di stasiun Velodrome LRT Jakarta | foto: Kompas.com/ Ardito
Siapa saja yang menggunakan transportasi umum tanpa membayar ongkos sesuai ketentuan dapat dituntut. Di pintu masuk peron, gerbong kereta, atau bus memang tidak ada petugas yang memeriksa tiket. Akan tetapi, petugas resmi sewaktu-waktu akan mengontrol tiket semua penumpang tanpa terkecuali.

Jika kedapatan tidak membayar akan dikenakan denda minimal 60 euro. Bagi orang yang tidak bisa membayar akan mendapat sanksi hukuman penjara hingga satu tahun.

Pintu masuk peron masa lampau

Tahun 1893 administrasi kereta api Prusia (Kerajaan Prusia/ Knigreich Preuen) melakukan pemeriksaan tiket masuk dan keluar area peron dengan menempatkan gardu yang dijaga petugas. 

Adanya pemeriksaan tiket seperti ini menjadi keluhan dengan alasan yang serius, terutama pada masa perang. Tahun 1944 dikeluarkan pengumuman oleh direksi jawatan kereta api kota Mainz; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun