Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung
Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!
MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03
Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika
Mendongkrak Literasi Kartini 4.0
Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?
Kamu pasti suka!
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Krisis Gas, Saatnya Beralih pada Kompor Listrik?

21 September 2022   07:07 Diperbarui: 21 September 2022   15:36 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memasak menggunakan kompor listrik.| Dok Shutterstock/LightField Studios via Kompas.com
Ilustrasi memasak menggunakan kompor listrik.| Dok Shutterstock/LightField Studios via Kompas.com
Ilustrasi memasak menggunakan kompor listrik.| Dok Shutterstock/LightField Studios via Kompas.com
Krisis gas, saatnya beralih pada kompor listrik | foto: Handwerkerratgeber.de—
Dapur dengan kompor gas | foto: Unsplash 
Kompor listrik induksi | foto: magazin.kuechefinder.com
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga bermanfaat

Hennie Triana Oberst
Germany, 20.09.2022

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

program kompor listrik

kompor gas

komporlistrik

komporinduksi

hennie triana

germany

lyfe

home
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.