Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perjanjian Pranikah Beda Bangsa Penting untuk Anak

15 Agustus 2022   22:52 Diperbarui: 17 Agustus 2022   04:35 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjanjian pranikah beda bangsa penting untuk anak | foto: Pixabay/ andreas160568—

Nina mengatakan, dia memang sulit mendapatkan pasangan baru karena poin perjanjian pranikah ini. Namun, yang lebih penting baginya adalah kebahagiaan anak-anaknya. Toh, situasi ini tidak berlangsung selamanya, hanya menunggu anak-anak mereka berusia 18 tahun.

Contoh 2:

Christine dan Bern. Setelah bercerai hak asuh anak berada di tangan ibu. Hubungan mereka juga berjalan sangat baik. Lalu, Bern menikah lagi dan pindah kembali ke negara asalnya yang jaraknya ribuan kilometer dari rumah mantan istri dan anaknya.

Anak mereka tidak bisa sering berjumpa ayahnya karena jauhnya jarak yang terbentang antara rumah kedua orangtuanya. Mungkin hanya dua atau tiga kali dalam setahun anak mereka mengunjungi ayahnya saat liburan sekolah, atau ayahnya datang menjenguk anaknya.

Tidak ada yang salah dengan Christine dan Bern karena tidak membuat perjanjian pranikah seperti Nina dan Sebastian.

Setiap pasangan memiliki alasan sendiri untuk membuat perjanjian pranikah atau tidak, karena tidak ada pasangan yang mengharapkan terjadi perpecahan dalam pernikahan. 

Salam hangat 

***

Hennie Triana Oberst
Germany, 15.08.2022
"Perjanjian Pranikah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun