Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Kecil dan Kupu-kupu

20 Juli 2022   13:22 Diperbarui: 20 Juli 2022   13:29 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis kecil dan kupu-kupu| foto: Pixabay/ Heung Soon—

Gadis kecil bergaun biru muda berjingkat-jingkat, mendekati segerombol mawar di sudut taman
Hamparan rumput terlihat mulai kering dan menguning
Hujan agaknya enggan menyapa bumi
Angin hanya membawa hawa panas dan kering

Seekor kupu-kupu kuning terkejut memandang gadis kecil
"Jangan pergi, Kupu-kupu! Aku akan menjadi temanmu"
Gadis kecil bergaun biru muda berkata
Mendekatkan wajahnya, memandang kupu-kupu

Kupu-kupu kuning mengerjapkan mata,
menggoyangkan antena di kepalanya
"Aku mencari nektar baru di taman ini"
Ujar kupu-kupu kuning, berpindah dari satu kuntum bunga ke kuntum lainnya

"Ayo, ikut aku! Akan kutunjukkan di mana hamparan bunga untuk kau nikmati"
Anak perempuan bergaun biru muda berseru
Kupu-kupu mengikuti arah telunjuk gadis kecil bergaun biru muda
Terbang bebas menuju lembah di kaki bukit
Dari kejauhan nampak rombongan kupu-kupu berkejaran mengikuti 

Gadis kecil bergaun biru muda melambaikan tangannya, tersenyum ceria
"Jangan khawatir, kupu-kupu!
Semoga musim kering takkan datang menyelimuti negeri" 

* * *

Hennie Triana Oberst
Germany, 20.07.2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun