Artikel lain: Flohmarkt, Mengapa Pasar Loak di Jerman Disebut Pasar Kutu
Bagaimana menggabungkan furnitur tua dan modern agar terlihat harmonis?Â
Pada waktu tertentu kita merasa bosan dengan furnitur dan tata letak barang yang ada di rumah. Rasanya ingin mengganti dan mengubah seluruhnya interior ruangan, tetapi ada beberapa barang yang tetap ingin kita pertahankan.Â
Jika ada rencana untuk mengubah tata letak perabotan di rumah dan mengkombinasikan antara furnitur antik dan modern, langkah berikut ini dapat menjadi pertimbangan.
1. Kenali ukuran ruangan
Membeli barang tanpa mengetahui dengan baik bagaimana kondisi ruangan dapat menimbulkan masalah. Biasanya sebelum memutuskan untuk membeli perabotan, kita telah tahu di mana barang itu akan diletakkan.Â
Ukuran furnitur yang akan mengisi ruangan harus dipastikan sesuai dengan keadaan ruangan, Â berapa panjang, lebar, dan tingginya. Satu perabot yang terlalu besar jika diletakkan di dalam ruangan yang kecil akan membuat ruangan terlihat semakin sempit.
2. Pilih furnitur
Langkah berikutnya adalah menentukan furnitur mana yang akan dikeluarkan dan jenis perabotan seperti apa yang dibutuhkan sebagai pengganti.Â
Mengkombinasikan furnitur tua dan modern biasanya dengan aturan 80/20, dimana 80 persen adalah furnitur modern. Aturan ini tentu tidak sama bagi penyuka barang antik, perbandingannya bisa ditambah sesuai kegemarannya mengoleksi perabotan antik di rumahnya.Â