Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Beradaptasi dengan Iklim 4 Musim di Perantauan

2 Juli 2022   05:31 Diperbarui: 2 Juli 2022   20:06 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips beradapatasi dengan iklim 4 musim di perantauan | foto: Pexels—

Biarpun udara dingin, jangan lupa untuk mandi dan merawat diri. Jangan memakai alasan dingin untuk mengabaikan mandi karena setiap kamar mandi pasti dilengkapi dengan air dingin dan panas. 

Selain itu tetaplah rajin mengganti pakaian dan mencucinya. Pakaian yang bersih akan membuat kulit nyaman dan sehat.  

Nikmati setiap musim

Saat summer banyak diselenggarakan acara dan pesta di penjuru kota. Bisa dikatakan musim panas merupakan saatnya orang berpesta dan berkumpul bersama keluarga dan teman.

Jalan-jalan di taman menikmati musim gugur| foto: Pixabay/Moritz320
Jalan-jalan di taman menikmati musim gugur| foto: Pixabay/Moritz320

Musim panas juga periode libur sekolah terpanjang bertepatan dengan akhir tahun ajaran. Ini juga saatnya orangtua mengambil cuti bekerja untuk berlibur dengan keluarga.

Kalau ditanya, musim apa yang paling saya suka. Agak sulit menjawabnya. Saya suka musim panas karena hari berlangsung lebih lama, seperti saat ini. Pukul setengah 6 pagi matahari terbit dan akan tenggelam menjelang pukul 10 malam.

Akan tetapi, musim lainnya juga saya suka karena menyajikan keindahan warna alam yang berbeda-beda. Tidak ada yang lebih antara musim satu dengan lainnya, masing-masing memiliki keunikannya. 

Jangan pernah membiarkan musim terlewati begitu saja. Nikmati dan abadikan pemandangan indah dan unik pada setiap musim. 

Pohon apel yang sedang berbunga saat musim semi di Jerman | foto: HennieOberst 
Pohon apel yang sedang berbunga saat musim semi di Jerman | foto: HennieOberst 

Yang terakhir dan sangat penting. Seperti peribahasa yang kita kenal;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun