Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mampir ke Masjid Wilmersdorf, Masjid Tertua di Jerman

9 April 2022   13:20 Diperbarui: 9 April 2022   22:03 2012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mampir ke masjid Wilmersdorf, masjid tertua di Jerman| foto: Sebastian Rittau—

Bagian dalam masjid Wilmersdorf| foto: koleksi HennieOberst 
Bagian dalam masjid Wilmersdorf| foto: koleksi HennieOberst 

Rusak saat Perang Dunia Kedua

Ketika Perang Dunia Kedua terjadi, menara masjid menjadi tempat senapan mesin. Akibatnya bangunan ini menjadi sasaran serangan dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Kubah rusak dan menara runtuh.

Setelah perang usai, masjid diperbaiki dengan dana seadanya dari hasil sumbangan yang diterima.   

Masjid sebelumnya

Sebelum masjid Wilmersdorf telah ada bangunan masjid di Jerman, yang pertama adalah Masjid Merah. Bangunan masjid yang dibuat tahun 1778 ini berada di taman Kastel Schwetzingen (Schloss Schwetzingen), kediaman musim panas Raja Elektor Carl Theodor. 

Meski sebutannya "Masjid Merah", sebetulnya bangunan ini dibuat bukan sebagai tempat ibadah, melainkan hanya bangunan yang menghiasi taman di kastel Schwetzingen. Saat itu sedang tren gaya seni orientalis, mereka menyebutnya "Türkenmode" atau tren dari Turki. 

Artikel lain;

Masjid Merah, Lambang Toleransi di Taman Kastil Schwetzingen Jerman

Halbmondlager

Masjid pertama yang dibuat sebagai tempat ibadah adalah yang dibangun selama Perang Dunia Pertama. Masjid yang diresmikan tahun 1915 berada di "Halbmondlager" (kamp bulan sabit), kamp tawanan perang Muslim di Wünsdorf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun