Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penangkap Mimpi yang Hilang

8 April 2022   22:21 Diperbarui: 8 April 2022   22:54 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penangkap mimpi yang hilang | foto: pinterest/californiaislove/ Krista—

Beberapa malam terakhir ini aku sering gelisah. Mungkin memikirkan penangkap mimpiku yang hilang, takut mimpi buruk datang, mungkin juga aku rindu dengan Mika. Semua jadi serba salah. Aku jadi makin judes sama mama, padahal mama nggak punya salah apa-apa.

* * *

Ting tong!

Seseorang memencet bel rumahku. Ah, paling-paling kurir yang mengantar paket sore. Tidak ada siapa-siapa di rumah, mama belum pulang. 

"Paket untuk Elenya Caspari." Pria berbaju abu-abu dengan logo perusahaan kurir berkata saat pintu kubuka.

"Terima kasih," ucapku sambil membubuhkan tanda tangan.

Stiker kecil bertuliskan Chaska tertempel di bagian atas kiri paket. Aku tidak kenal nama itu, tapi sepertinya pernah aku baca. Nama orang atau apa?

Tak sabar kubuka paket dengan cutter di atas meja belajarku. Jantungku serasa hampir copot. Penangkap mimpi yang kucari-cari tergolek tenang dalam kotak tipis pembungkus paket.

Kuamati, memang ini penangkap mimpi yang kucari-cari beberapa hari ini. Aku ingat, di bagian lingkarannya kutulis inisial namaku dan Mika.

Siapa yang mengirim paket ini? Chaska, siapa dia? Ah, semakin dipikir semakin aku bingung.

Kugantungkan penangkap mimpi di tempatnya semula. Mulai malam ini aku bisa memandang bintang-bintang dari sela-sela jaringnya dan bisa tidur nyenyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun