Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyusuri Napoli, Kota Asal Pizza

17 Maret 2022   08:10 Diperbarui: 19 Maret 2022   20:15 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyusuri Napoli, kota asal pizza | foto: unsplash/ Francesco Baerhard—

Sore hari saya tiba di bandara Capodichino Napoli (NAP) untuk memenuhi undangan seorang teman dekat. Dengan menumpang pesawat terbang dari bandara Munich hanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam.

Napoli terlihat cerah dan cukup hangat menjelang musim panas. Teman saya datang menjemput ke bandara. Kami melanjutkan perjalanan sekitar setengah jam menuju kediamannya dengan mobil yang dibawanya.

Beberapa pohon olive terlihat di taman kecil yang kami lewati setelah melewati gerbang tinggi berjeruji. Sisa hari kami lewatkan dengan santai di rumah teman. Esok hari mulai menikmati kota indah penuh sejarah. 

Sejarah Napoli

Napoli adalah kota terbesar di Italia bagian selatan dan terbesar ketiga di Italia. Kota pusat administrasi wilayah Campania ini terletak di tepi utara Teluk Napoli. 

Suasana kota tua Napoli | foto: pixabay/ OrnaW
Suasana kota tua Napoli | foto: pixabay/ OrnaW

Napoli awalnya didirikan oleh orang Yunani pada abad ke-8 SM dengan nama kota Parthenope. Kota ini berkembang dengan sangat cepat, kemudian mereka mendirikan kota baru pada abad ke-5 SM. Kota ini mereka sebut "Nea Polis" yang artinya Kota Baru. Sejak saat itu kota Parthenope disebut dengan "Paleopolis" atau Kota Tua. 

Seluruh kota tua bersejarah Napoli masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO dengan ciri khas gereja-gereja kecil di antara istana (palazzi) Barok dan rumah-rumah kuno.

Menyusuri Kota Tua

Lorong-lorong dan jalan kecil bak labirin di antara bangunan-bangunan adalah ciri khas kota tua. Sangat menyenangkan berjalan-jalan di lorong dan gang-gang sempit di kota tua seperti ini. Mengagumi pesona bangunan-bangunan tua dan menikmati suasana romantis yang hadir di antara aktivitas warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun