Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Perhatikan Pola Makan, Mungkin Alergi Penyebab Jerawat Menetap!

18 Oktober 2021   17:52 Diperbarui: 20 Oktober 2021   13:00 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perhatikan pola makan, mungkin alergi penyebab jerawat menetap | foto: freepik/gpointstudio—

"You are what you eat"

Makanan memang mempengaruhi kesehatan seseorang, termasuk juga kesehatan kulitnya.

Ungkapan bahasa Inggris ini mulai populer tahun 1930, yang terinspirasi dari ungkapan bahasa Prancis dan Jerman yang ditulis pada tahun 1800-an. (phrases.org.uk)

Saya termasuk orang gampang mendapat masalah kulit karena alergi makanan. Ini adalah faktor genetik, jadi agak sulit juga menghindarinya.

Memiliki kulit wajah sehalus porselen? Itu hanya sebatas impian. Bagi saya cukuplah kulit bersih dan tidak jerawatan.

Bagi remaja, mendapat masalah jerawat adalah hal yang biasa. Penyebabnya antara lain adalah pertumbuhan tubuh dan perubahan hormon, ditambah jenis makanan yang dikonsumsi.

Disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu berlemak dan makanan cepat saji, juga camilan dan makanan yang mengandung banyak gula.

Lazimnya persoalan jerawat ini akan hilang saat dewasa. Tetapi ada sebagian yang agak sulit keluar dari masalah kulit ini, saya salah satu yang menghadapinya. Meskipun hanya tumbuh satu, jerawat tetap mengganggu.

Tempat yang paling disukai adalah daerah sekitar dagu dan mulut. Jerawat di area ini biasanya hadir menjelang dan saat haid. Hormon berperan besar dalam hal ini. Namun, masalah lambung dan usus juga merupakan salah satu pemicunya.

Pernah seorang teman saya mengatakan, kemungkinan pasta gigi yang saya gunakan tidak cocok. Saat menyikat gigi pasti akan terpercik ke sekitar dagu. Untuk membuktikannya, saya terpaksa mencoba beberapa jenis pasta gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun