Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Roti Bakar Kesukaan

14 Agustus 2021   20:39 Diperbarui: 14 Agustus 2021   20:41 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti bakar kesukaan | foto: pixabay/dimas22—

"Kita mampir di roti bakar dulu ya." Melva berkata sambil membelai pundakku

Menikmati roti bakar di warung tenda kesukaannya menjadi kesenangan yang tidak ketinggalan kami lakukan saat bersama. Aku baru saja menemani Melva mencari kado untuk temannya yang akan pindah mengikuti suaminya ke luar negeri.

"Iya, aku punya waktu banyak sampai besok."

Melva tersenyum mendengar ucapanku.

Anisa, istriku pasti tidak akan bertanya-tanya. Dia sudah paham, tugasku lebih banyak di pelabuhan. Aku sering pulang dinihari, bahkan menjelang waktu sarapan esok harinya.

Sejak bertemu Melva, aku selalu pulang dinihari. Alasan banyak kerjaan dan kapan masuk di pelabuhan membuat istriku tidak banyak tanya.

Aku memilih untuk menghabiskan waktu bersama Melva, wanita muda berdarah Palembang Bugis ini membuatku lebih bergairah bekerja. 

Lima setengah bulan yang lalu kami berkenalan, saat menghadiri acara Singapore Maritime Week. Aku mabuk kepayang. Tak sanggup untuk tidak memikirkannya barang sehari pun.

Tidak mungkin aku bisa melupakan tanggal perjumpaan kami, 10 April, persis tanggal pernikahanku dengan Anisa. 

Aku mencintai Anisa dan anak balita kami, sungguh sangat mencintai mereka. Hanya saja, belakangan ini Anisa selalu malas diajak pergi bersama seperti dulu. Lelah dan ngantuk selalu menjadi alasannya. Repot mengurus keperluan Niko, putra kami, begitu katanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun