Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Menikmati Masa Kebebasan Saat Pensiun Tanpa Beban

11 Agustus 2021   05:52 Diperbarui: 12 Agustus 2021   04:35 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana menikmati masa kebebasan saat pensiun tanpa beban | foto: pixabay/Patrice Audet—

Meskipun masa liburan tidak bisa berjalan selamanya, tetapi seseorang akan lebih rileks dan bisa membiasakan diri bebas dari kewajiban tugas pekerjaan. 

Pensiun adalah kebebasan

Memasuki fase kehidupan baru ini bisa diibaratkan sebagai masa kebebasan.

Di masa pensiunan orang akan terbebas dari pekerjaan yang memiliki jadwal ketat. Tidak ada yang mendikte, tidak ada lagi perintah atasan, dikejar deadline, business trip yang harus dijalankan, keluhan pelanggan, dan lain-lain.

Ketika pensiun, perhatian dan waktu untuk keluarga lebih banyak dapat diberikan. Kapan saja, suami istri dapat melakukan kegiatan yang mereka sukai bersama-sama. Pergi liburan berdua merupakan pilihan yang menyenangkan, tidak perlu khawatir dengan batas cuti tahunan.

Sepasang suami istri yang saya kenal gemar mengendarai motor gede. Di masa pensiunnya, mereka sering pergi bersama teman-temannya melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor.

Ada juga suami istri yang senang jalan-jalan dengan Wohnmobil (campervan). Menjelajahi negara-negara Eropa yang dapat dengan mudah dilakukan lewat daratan. 

Saat kedua orang tua saya sudah pensiun, mereka memanfaatkan waktunya mengunjungi anak-anaknya yang tinggal di berbagai kota, dan negara.

Masa pensiun memang seharusnya diisi dengan hal-hal yang membuat lebih bahagia.

Salam sehat dan bahagia selalu.

-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun