Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Daun Kunyit Langka di Jerman, Harus Tanam Sendiri di Rumah

27 Juli 2021   08:02 Diperbarui: 28 Juli 2021   02:55 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkanya daun kunyit, terpaksa harus tanam sendiri | foto: HennieTriana—

Meskipun saya termasuk orang yang cukup gampang dalam urusan makanan, tetapi sesekali saya ingin juga menyantap masakan nusantara. Begitulah, selera asal sulit untuk diubah.

Sayangnya, di sini tidak selalu tersedia bahan yang dibutuhkan untuk meracik makanan Indonesia. Ada toko khusus yang menjual bahan makanan dari Asia, di sinilah tersedia sebagian bahan makanan yang diperlukan. 

Tempe juga ada di sini, biasanya produksi dari Belanda. Di toko Asia wilayah tempat saya tinggal biasanya tempe dijual dalam kemasan plastik di letakkan di dalam kulkas, dan seringnya dijual beku dalam freezer. Bagi saya tidak masalah, yang penting rasanya hampir persis.

Buah, sayuran, dan bumbu masak segar umumnya produk dari Thailand. Bisa dikatakan barang-barang dari negara itu menguasai pasaran, seperti daun pisang, daun jeruk purut, serai, lengkuas, jahe, kunyit, dan masih banyak lagi.

Jika saya bandingkan awal saya tinggal di Jerman dan sekarang, untuk mendapatkan bumbu masakan Asia saat ini lebih gampang.

Sembilan belas tahun yang lalu di supermarket umum tidak tersedia jahe dan kunyit. Jika membutuhkannya harus pergi ke toko Asia. Sekarang sudah berbeda, di semua supermarket tersedia setiap hari.

Begitupun ada juga bumbu dan bahan makanan yang langka, bahkah di kota saya tidak tersedia. Contohnya, daun kunyit. Mungkin karena kami tinggal di kota kecil (baca: desa), tidak banyak warga yang menggunakan daun kunyit sebagai bumbu masakan. 

Daun kunyit ini saya butuhkan untuk memasak rendang dan gulai. Biasanya persediaan daun kunyit di rumah saya dapatkan dari tanah air, saat ada keluarga datang atau jika saya ke Indonesia. Segepok daun kunyit ini saya simpan di freezer agar awet dan dapat digunakan saat perlu.

Persediaan daun kunyit terakhir semakin menipis. Tidak ada salahnya mencoba menanam bumbu masak berwarna kuning ini. Sekiranya tumbuh subur, saya bisa mendapatkan daun sekaligus umbinya.

Kunyit tidak hanya sebagai bumbu masak, melainkan juga merupakan tanaman yang kaya manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun