Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pisang Goreng, Kudapan Asia Kegemaran Orang Eropa

21 Juni 2021   04:50 Diperbarui: 10 November 2021   02:59 2623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pisang goreng, kudapan Asia kegemaran orang Eropa | foto: HennieTriana—

Awalnya buah pisang mengandung banyak biji. Apa mungkin pisang biji yang biasa dijadikan campuran bumbu rujak (di Medan dan beberapa daerah) masih termasuk buah pisang yang asli?

Para pedagang Portugis membawa tanaman pisang ke Kepulauan Canaria di lepas pantai Afrika Barat. Penyebaran buah pisang berlanjut pada abad ke-15 dan 16 hingga ke Amerika, atas kontribusi pedagang Portugis dan Spanyol.

Pisang mendapatkan nama ilmiahnya ketika ahli botani Carl von Linne, ilmuwan Swedia,  mengklasifikasikan flora dunia pada tahun 1753. Dia menamai pisang dari bahasa Arab-Persia "Mauz", kemudian dikenal jenis beberapa pisang seperti pisang untuk dimasak (cooking banana) dan pisang pencuci mulut.

Konon, buah pisang yang digoreng dengan balutan tepung, seperti pisang goreng yang biasa kita konsumsi di Indonesia, awalnya diperkenalkan oleh orang Portugis yang datang ke kawasan Melayu.

Salah satu kuliner Portugal, tepatnya dari pulau Madeira, yang cukup dikenal adalah pisang goreng dengan ikan, terkadang disajikan dengan saus markisa.

Salam kuliner.

-------

Hennie Triana Oberst

De, 20.06.2021

Bacaan:

1. Bananen/ planet-wissen.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun