Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyapa Seniman Peking Opera di Beijing

29 April 2021   07:06 Diperbarui: 30 April 2021   02:42 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi opera | elements.envanto.com

Tempat saya belajar bahasa Mandarin saat tinggal di Beijing adalah satu lembaga yang mendapat subsidi pemerintah daerah setempat. Di sini selain kursus bahasa, diselenggarakan juga kursus keterampilan lainnya, seperti merangkai bunga, melukis, memasak, juga mengenal budaya negeri ini.

Konon, tempat kursus dan pelatihan ini dibuat untuk pasangan diplomat dan ekspatriat yang kantornya berada di wilayah ini. Siapa saja boleh mengikuti kelas di sini tanpa banyak syarat dan tidak dibebani biaya apa pun.

Seminggu yang lalu ada pemberitahuan, lembaga tempat kami belajar akan kedatangan seniman Peking Opera (Beijing Opera). Bagi yang berminat dan ingin melihat pertunjukan opera dari dekat, boleh datang tanpa perlu mendaftar.

Peking Opera | foto: Getty Images—
Peking Opera | foto: Getty Images—

Tentang Peking Opera

Peking Opera termasuk seni opera modern. Mulai dikenal pada abad ke-18 saat rombongan seniman opera dari provinsi Anhui diundang dalam perayaan 80 tahun Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing (Dinasti Manchu).

Opera Peking mendapat pengaruh dari Kunqu Opera yang sudah dikenal sejak Dinasti Yuan, pada periode pertengahan abad ke-14. Kunqu Opera berasal dari Kunshan, provinsi Jiangsu, letaknya berbatasan dengan Shanghai. 

Tulisan lain: Pesona Kota Kanal Qiandeng di Pinggiran Shanghai

Peking Opera merupakan seni pertunjukan yang memadukan seni drama, vokal, tari, bela diri, dan tidak jarang ditampilkan juga seni akrobat. Pelakonnya mengenakan kostum dan tata rias wajah dengan warna-warna mencolok yang menjadi ciri kesenian ini.

Baik dalam kostum maupun tata rias, warna-warna ini memiliki arti dan menggambarkan karakter tokoh yang diperankan.

Peking opera pelakon pria | commons.wikimedia.com/dnc from Beijing
Peking opera pelakon pria | commons.wikimedia.com/dnc from Beijing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun