Menurutnya, di negara asalnya dia sudah punya rumah dan juga usaha yang berjalan baik. Selain itu, jaminan kesehatan adalah yang masuk daftar penting baginya.
Rencana menjalani masa pensiun adalah salah satu tema yang sering membuat bimbang para perantau.Â
Seorang teman lain, sebut saja Liza, yang sudah cukup lama meninggalkan Indonesia dan menetap di negara lain. Dia juga pernah mengatakan akan kembali ke tanah air di masa pensiun nanti.Â
Saat ini dia akan tetap berkarya di negara barunya sampai anak-anaknya dewasa. Setelah itu dia akan kembali ke Indonesia, hidup sederhana di desanya. Begitu cita-citanya.Â
Impian yang tentu bisa diwujudkan, dengan persiapan yang matang dari sekarang. Paling tidak, dia harus punya keuangan yang baik untuk tempat tinggal dan biaya hidupnya, serta asuransi kesehatan yang baik juga.Â
Sebetulnya Liza sedikit ragu dengan impiannya tersebut. Apa mungkin bisa dia jalani dengan lancar dan mendapat ketentraman di masa tua seperti angan-angannya.Â
Katanya, dia mendengar pengalaman beberapa kenalannya. Ketika pensiun mereka pulang ke tanah air, tetapi setelah beberapa bulan memutuskan kembali lagi ke tanah rantau yang ternyata telah menjadi rumah mereka.
Menurut mereka, penyesuaian dengan gaya hidup di tanah air yang telah puluhan tahun ditinggalkan cukup berat dan membuat masa pensiun mereka yang diharapkan lebih tenang dan nyaman, ternyata jauh dari bayangan.
"Kamu nanti mau menjalani masa pensiun di mana, Hen?"
(Padahal saya sudah lama pensiun.)
Pertanyaan Liza itu cukup gampang saya jawab. Saya tidak ada rencana ke mana-mana. Jawaban yang membuat bingung Liza dan beberapa teman dari tanah air. Karena sebagian dari mereka sudah ada yang memiliki dan sedang membangun rumah di tanah air untuk masa tua nanti.