Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Kidal Sedunia: Alat Tulis Sekolah untuk Orang Kidal

14 Agustus 2020   15:39 Diperbarui: 14 Agustus 2020   20:08 1522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kuebi/Armin Kbelbeck/commons.wikimedia.org

Saat di Sekolah Menengah Atas (SMA), ada seorang teman perempuan saya yang kidal. Hebatnya dia bisa menulis dengan menggunakan tangan kanan maupun kiri. Hasil tulisan kedua tangannya sama bagusnya.

Menurutnya, di awal sekolah dulu, dia dipaksa harus menggunakan tangan kanan jika menulis. Tangan kiri dianggap bukan tangan bersih. Orang-orang tua jaman dulu memang banyak yang menganggap begitu, tangan kiri hanya untuk membersihkan urusan buang hajat.

Tetapi, pengakuannya, dia lebih suka dan bisa lebih cepat menulis, menggambar dan melakukan kegiatan lainnya jika menggunakan tangan kiri. Makanya setelah di SMA dia sering menulis dengan tangan kiri. Tidak ada lagi larangan dari guru masa itu.

Menurut KBBI, kidal artinya: bersifat lebih terampil tentang anggota badan (tangan) bagian kiri daripada bagian kanan.

Orang yang kidal atau Linkshänder sebutannya dalam Bahasa Jerman, memang lebih banyak melakukan aktivitas tangannya dengan menggunakan tangan kiri daripada tangan kanan. Jumlah orang kidal hanya sekitar 10,6% dari jumlah populasi dunia, sehingga pada masa lalu banyak orang yang menganggap bahwa kidal itu tidak normal.

Karena alasan tersebut anak-anak sekolah dipaksa untuk mengubah kebiasaan mereka menulis dengan tangan kiri menjadi menulis dengan tangan kanan. Padahal sikap ini bisa menyebabkan anak-anak mengalami gangguan konsentrasi, emosi dan rasa tidak nyaman ketika berada di sekolah.

Orang kidal dianggap lebih kreatif dan artistik daripada orang yang tidak kidal. Hal tersebut menurut pendapat umum karena ada hubungannya dengan fungsi otak bagian kanan dan kiri.

Namun sebenarnya, otak manusia sangat kompleks, sehingga cara kerjanya tidak dapat dipisahkan, kedua belahan otak saling bekerjasama.

Dipercaya bahwa orang kidal lebih sering menggunakan kedua bagian otak dan lebih mampu mengkoordinasikannya satu sama lain. Hal ini mungkin juga karena mereka, meskipun kidal, secara otomatis melakukan lebih banyak hal dengan tangan kanannya dalam kegiatan sehari-hari dibandingkan dengan orang yang tidak kidal menggunakan tangan kiri mereka dalam beraktivitas.

Alat tulis untuk orang kidal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun