Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Di Balik Tembok John Lennon, Simbol Kebebasan di Praha

9 Juli 2020   16:32 Diperbarui: 10 Juli 2020   13:20 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tembok John Lennon sebelum direstorasi - foto: HennieTriana

Menapaki jalanan kota tua di kota Praha, ibukota Republik Ceko tak akan pernah membosankan. Keindahan arsitektur kuno yang masih megah berdiri dan sangat terawat memantulkan romansa masa lalu.

Tidak terlalu jauh dari Charles Bridge yang membentang di atas sungai Moldau, pandangan mata saya tertuju pada satu tembok berwarna-warni yang dipenuhi wisatawan di sekitarnya.

Mereka sedang berpose dengan berbagai gaya. Sebagian menunggu giliran untuk mengabadikan diri di depan tembok penting ini.

Kami berhenti, menunggu kerumunan pelancong yang riuh rendah. Saya ingin memotret tembok ini tanpa banyak orang yang berada di foto.

John Lennon Wall

Iya, sebelum menemukan tempat ini memang saya tidak membaca. Karena tujuan wisata yang kami jalani tanpa pemandu ini hanya untuk menikmati keindahan kota Praha.

Ternyata jika ikut tur kota, Tembok John Lennon ini adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Inilah akibatnya kalau kurang membaca informasi, tempat penting bagi warga Ceko bisa luput dari perhatian.

Awalnya saya heran, apa hubungannya musisi hebat yang merupakan salah satu pendiri grup musik The Beatles ini dengan kota Praha. 

John Lennon, lahir di kota Liverpool pada tahun 1944. Setelah pembubaran kelompok musik The Beatles tahun 1979, ia tetap berkarya dalam bidang seni musik dengan gaya yang baru dan berbeda dari sebelumnya. Lennon menjadi aktivis perdamaian dunia.

Tembok kota tua yang berwarna-warni ini sekitar tahun 1970-an adalah tempat protes terhadap rezim sosialis. Mereka mengungkapkan keluhan dan kemarahan mereka terhadap penindasan dan ketidakbebasan mereka dengan menuliskannya pada tembok ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun