Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nama Keluarga yang Membingungkan Petugas Perbatasan Negara

4 Juni 2020   02:28 Diperbarui: 4 Juni 2020   02:28 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nama kalian di KTP dan Paspor nggak tercantum tulisan bin atau binti?"

Seorang teman saya dari negeri tetangga bertanya.

Menurutnya, di negaranya selalu tertulis bin dan binti jika suku Melayu dan Muslim.

Saya katakan pemakaian itu tidak umum di Indonesia, walaupun seseorang itu Muslim. Nama keluarga biasanya ditambahkan di belakang nama, apakah itu marga yang turun temurun atau hanya nama bapak.

Soal nama keluarga ini dulu sering membuat saya iri, karena kami tidak diberikan nama keluarga kakek dari pihak ayah yang berasal dari negeri timur jauh.

Entah beliau tidak mau menyandangnya lagi karena ingin meleburkan diri menjadi orang Indonesia tulen, atau ada alasan lainnya. Beliau tidak pernah mengatakannya. Ingin bertanya sekarang sudah terlambat.

Pernah saat saya berkumpul dengan tiga orang teman baik, mereka berasal dari Turki, Brazil dan Argentina. Mereka heran ketika saya katakan tidak semua orang di Indonesia menyandang nama keluarga di nama mereka, bahkan ada nama yang hanya satu kata saja.

"Sulit sekali ya, gimana seandainya harus mencari anggota keluarga yang hilang?"

Maria yang dari Argentina bertanya dengan keheranannya.

"Iya, sulit sekali memang," jawab saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun