Kemarin tak sengaja aku temukan lagi kotak musik ballerina dari kayu berwarna coklat tua, pemberianmu bertahun-tahun lalu.
"Ini lagu spesial yang aku pilihkan untukmu."
Begitu kau katakan saat meletakkan kotak musik di pangkuanku.
Kemudian memasangkan kalung dengan liontin berbentuk sepasang kekasih yang sedang berpelukan.
"Thanks, darling," ucapku dengan mata berbinar ceria, seperti langit biru Sorrento yang memayungi kita.
Kotak musik ballerina itu aku temukan lagi, di bawah tumpukan buku dan album kenangan kita.
Perlahan aku buka, seorang balerina menari berputar mengikuti irama kesukaan kita.
Ruang ini tiba-tiba dipenuhi senyuman manismu.
-------
Hennie Triana Oberst