Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Ban Mobil di Jerman Penggunaannya Harus Sesuai Musim

8 Mei 2020   18:24 Diperbarui: 9 Mei 2020   14:02 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ban mobil - foto: reifen.de/forschung-und-beratung

Bahkan di daerah pegunungan yang banyak saljunya terkadang harus menggunakan rantai yang dibungkuskan ke ban mobil. Tetapi saya belum pernah mengalami hal ini.

Di daerah tempat tinggal kami bisa dikatakan saljunya sedang-sedang saja. Suhu terendah ketika musim dingin sekitar minus 25 di siang hari, tetapi ini tidak terlalu sering terjadi.

Saya belum pernah mengalami salju setinggi lutut ketika berjalan.

Keadaan ini hanya satu kali saya alami ketika kami tinggal di satu kota di state Illinois. Saat itu terjadi blizzard (badai salju), hanya kurang dari satu jam salju yang sebelumnya tidak mencapai mata kaki, ketika saya keluar dari toko menuju parkiran salju setinggi lutut.

Penggunaan ban mobil di Amerika saat itu adalah ban untuk sepanjang tahun. Saya tidak tahu bagaimana sekarang.

Di Jerman untuk sepeda motor hanya menggunakan satu jenis ban, yang ban sepanjang tahun. Biasanya jika musim dingin tidak banyak orang yang mau mengendarai sepeda motor.

Bukan hanya udaranya yang dingin, jalanan bersalju dan licin tentu lebih berbahaya dengan sepeda motor. Memasuki musim semi adalah masanya orang mulai bersepeda motor di jalanan.

Negara dengan empat musim sepertinya lebih banyak aturan yang harus diterapkan demi keselamatan pengguna jalan.

------

Hennie Triana Oberst

DE 08052020

Ref. Reifenqualitaet.de, sueddeutsche.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun