Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kurangi Sampah Plastik, Satu Botol Kosong Dihargai 4000 Rupiah di Jerman

6 Maret 2020   19:36 Diperbarui: 7 Maret 2020   10:07 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program TV zdf.de/planet wissen (screenshot-dok. HennieTriana)

Dulu di Medan, saat membeli kecap di warung, botol kecap kosong akan diminta. Atau kita harus membayar lebih harga botol tersebut. Hal ini berlaku juga jika kita membeli minuman ringan, terkadang minumannya dipindahkan ke dalam kantong plastik.

Ada juga pengumpul yang rutin datang membeli membeli botol-botol kosong ini, termasuk juga suratkabar, majalah (masa-masa media cetak berjaya). Di Medan kami menyebutnya Botot*. Tetapi kebiasaan ini menghilang karena semakin lama kemasan kecap dan minuman botol beralih ke kemasan plastik dan botol kosongnya akan dibuang ke tong sampah.

Botol Minuman Daur Ulang di Jerman

Hampir seluruh produk minuman di Jerman di botolnya tertera lambang daur ulang, baik yang kemasan plastik maupun gelas. Sistem daur ulang ini sudah sangat lama diberlakukan, ada dua jenis daur ulang, yaitu daur ulang beberapa kali  (mehrwegpfand), biasanya kemasan berbahan gelas, dan daur ulang sekali (einwegpfand).

Sistem daur ulang dengan sistem Pfand (deposit) ini dimaksudkan agar semua orang membawa botol kosong dan mengembalikannya untuk digunakan kembali.

Daur ulang sekali ini adalah kemasan plastik berbahan Polyethyl enterephthalat (PET) dan kemasan minuman kaleng berbahan aluminium. Sistem Einwegpfand ini walaupun masih belum bisa memuaskan semua orang termasuk pencinta lingkungan, tetapi paling tidak sampah plastik sudah diminimalkan.

Setiap botol PET yang kita kembalikan akan dihargai 25 Cent (berdasarkan kurs saat ini sekitar senilai 4000 Rupiah), sedangkan kemasan daur ulang beberapa kali berbeda-beda jumlah yang akan kita terima, tergantung jenis dan ukuran botolnya.

Di Jerman mesin automat ini sudah merata ada di setiap supermarket. Konsumen cukup mengembalikan botol-botol kosong yang ada tanda daur ulang tersebut ke mesin-mesin yang tersedia.

Botol daur ulang - dok. HennieTriana
Botol daur ulang - dok. HennieTriana

Bagaimana cara kerjanya?

Botol-botol ini satu persatu dimasukkan ke mesin automat. Di layar yang tersedia akan terhitung secara automatis berapa jumlah botol dan berapa Euro yang akan kita terima. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun