Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berburu Jam Kuckuck hingga ke Black Forest

9 Desember 2019   06:03 Diperbarui: 9 Desember 2019   20:40 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Kuckuck - dok. Kuckucksuhr.net

Black Forest yang mungkin lebih banyak dikenal adalah kuenya. Iya, Black Forest Cake, yang biasa disebut di Jerman dengan nama Schwarzwälder Kirschtorte (Black Forest Tart). Kue coklat dengan krem dan selai buah Cherry ini memiliki nama khas black forest karena penggunaan Kirschwasser khas dari daerah ini, minuman beralkohol hasil penyulingan buah Cherry.

Di bagian barat daya negara Jerman, di Negara Bagian Baden-Württemberg yang berbatasan dengan negara Perancis terdapat wilayah pegunungan dengan hutannya yang sangat lebat dan hijau,  saking banyak dan rapatnya pepohonan maka dinamakan Schwarzwald, yang artinya adalah hutan hitam.

Toko jam Kuckuck - dok. Hennie
Toko jam Kuckuck - dok. Hennie
Menurut sejarahnya, bangsa Romawi yang pertama kali menamai kawasan hutan yang tak berpenghuni ini dengan sebutan 'Silva Nigra' atau hutan hitam. Dulu mereka hanya bertempat tinggal di pinggiran hutan saja, tidak ada yang berani memasuki daerah hutan yang lebat tersebut.

Pada tahun 868 untuk pertama kalinya tercatat di satu dokumen nama "Swartzwald" (penulisannya 'Sw' bukan dengan 'Schw').

Wilayah black forest yang panjangnya 160 km dengan lebar 60 km ini memiliki banyak sekali desa-desa indah. Area ini sering juga dikaitkan dengan dongeng dari Grimm Bersaudara (Gebrüder Grimm), dongeng yang dikenal, contohnya Hnsel und Gretel, Rotkäppchen (Si tudung merah).

Mungkin tidak terlalu banyak yang tahu bahwa Jam Kuckuck itu juga berasal dari daerah black forest ini. 

Jam Kuckuck (Kuckucksuhr, bahasa Jerman) adalah jam dinding yang terbuat dari kayu, berbentuk seperti rumah mini dengan banyak ukiran dan hiasan, di balik jendelanya terdapat hiasan burung kuckuck yang akan keluar dari daun jendela yang terbuka setiap jamnya. Jam ini dilengkapi dengan rantai yang ujungnya memiliki dua bandulan berbentuk strobilus dari pohon pinus.

Kota Triberg - dok. Hennie
Kota Triberg - dok. Hennie
Sejak abad ke-17 jam Kuckuck telah dibuat oleh keluarga Ketterer. Jam ini adalah hasil pekerjaan tangan, bukan produksi masal dari pabrik, oleh karena itu harga satuan jam Kuckuck asli relatif tidak murah. Bisa dikatakan bahwa tiap jam Kuckuck itu unik, karena bentuknya tidak ada yang sama persis satu sama lain. 

Tetapi dengan berjalannya waktu, banyak perusahaan yang membuat replikanya, bahkan yang berbahan plastik juga sudah ada di tempat-tempat yang terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. 

Kami pergi menemani saudara yang akan membeli jam ini sebagai oleh-oleh khas Jerman. Orang di Jerman sendiri sebenarnya tidak banyak yang memiliki jam ini di rumahnya, mungkin kurang diminati karena dianggap tidak praktis dan tidak modern. Jam Kuckuck klasik memang dibuat dengan gerakan mekanik, rantai dengan bandulan itu gunanya untuk mengaktifkan jam. Sedikit mirip dengan model jam tangan zaman dulu yang harus diputar agar tidak mati. Sekarang ini semakin banyak yang dibuat dengan menggunakan baterai.

Dulu saat berlibur dengan kedua almarhum orang tua saya, kami pernah membeli jam ini di satu pabrik pembuatnya. Sayangnya sudah lama sekali dan kami menemukan tempat itu juga secara kebetulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun