Benar ga sih yang orang bilang klo karakter itu di ajarkan sebelum ilmu-ilmu yang lain?Di negara Jepang pembentukan karakter lebih penting daripada calistung.
Anak-anak usia dini di Jepang tidak diajari calistung.Di usia ini  justru anak di bekali adab supaya menjadi pribadi yang disiplin dan mandiri.Sikap jujur , rendah hati suka menolong dan bertanggung jawab termasuk dalam pendidikan karakter di usia dini.
Di Indonesia sempat di buat aturan bahwa anak-anak usia dini tidak di perbolehkan diajarkan calistung, makanya saat kita kecil baru mengenal baca tulis di bangku Sekolah Dasar.Sehingga di Taman Kanak-kanak hanya fokus terhadap stimulasi pertumbuhan serta pengembangan karakter anak. Dan aturan itu pun sedikit demi sedikit hanyut di telan arus perkembangan zaman, yang saat ini banyak Sekolah Dasar yang menuntut untuk bisa calistung saat mendaftar.
Banyak anak didik yang lupa (tidak tau) akhlak terhadap Orang tua, Guru , saudara, teman dan tetangga. Tidak mengenal adab menuntut ilmu, bertamu, bertetangga dan lain sebagainya. Bahkan kini dapat kita lihat karakter yang gagal pada generasi muda , tidak jujur, malas antri dan menyerobot, tidak peduli lingkungan. Imam Darul Hijrah , Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy "Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu"
Disamping itu waktu untuk mengembangkan karakter tentu tidak sedikit, butuh waktu yang lama bahkan bertahun-tahun.Berbeda dengan suatu ilmu tertentu, maka dalam waktu yang singkat dapat menguasainya.Pentingnya penerapan pengembangan karakter di galakkan lagi di negara Indonesia tercinta ini.
Karena hal ini selaras dengan Dasar Negara kita Pancasila..... semua unsur yang ada di dalam Pancasila adalah materi dasar di dalam pengembangan karakter dalam pendidikan. Agar terciptanya generasi yang berjiwa Pancasila berkarakter dan berakhlak mulia.Â