Mohon tunggu...
Wahyudi LM
Wahyudi LM Mohon Tunggu... Pengkhayal -

Kematian tak mengakhiri cinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Hilang

17 Oktober 2018   07:30 Diperbarui: 17 Oktober 2018   08:21 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sin ttulo | Flickr: Intercambio de fotos

Kehilanganmu adalah halaman yang sunyi. Senja yang murung sejauh cakrawala. Sesal biru pantai yang melepasmu ke seberang. Kehilanganmu adalah kota yang ramai dalam sepi--sebab setiap cerita adalah pergi. Bunga-bunga yang kehilangan
wangi dan pagi akan lekas pergi seperti enggan kembali.

Kehilanganmu adalah kangen yang menginterupsi almanak: ritme untuk melupakanmu sejenak. Tapi ingatan tentangmu ada selalu di Tugu itu. Di Vredeburg yang kesepian itu. Di harum nafasmu malam itu. Kehilanganmu adalah musim yang gelisah--ketika kenangan, senja yang basah dan lampu-lampu kotamu tak ingin berpisah.


...
Kehilanganmu adalah detik jam tanpa arah. Dalam ruang resah tempat aku melangkah.

2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun