- Faktor Penyebab Terjadinya Alih Kode
Chaer dan Agustina (2010: 108) mengemukakan penyebab terjadinya alih kode sebagai berikut.
a). Pembicara atau Penutur
Seorang pembicara atau penutur seringkali melakukan alih kode untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat dari tindakannya itu.Alih kode biasanya dilakukan oleh penutung dengan sadar.
b). Pendengar atau Lawan Tutur
Lawan bicara atau lawan tutur dapat menyebabkan terjadinya alih kode, misalnya karena si penutur ingin mengimbangi kemampuan berbahasa si lawan tutur itu.Dalam hal ini biasanya kemampuan berbahasa si lawan tutur kurang atau agak kurang karena memang mungkin bukan bahasa pertamanya. Jika si lawan tutur itu berlatar belakang bahasa yang sama dengan penutur maka alih kode yang terjadi hanya berupa peralihan varian (baik regional maupun sosial), ragam, gaya, atau register.
c). Perubahan Situasi dengan Hadirnya Orang Ketiga
Kehadiran orang ketiga atau orang lain yang tidak berlatar belakang bahasa yang sama dengan bahasa yang sedang digunakan oleh penutur dan lawan tutur menyebabkan terjadinya alih kode. Hadirnya orang ketiga menentukan perubahan bahasa dan varian yang akan digunakan. 4. Perubahan dari Formal ke Informal
Peubahan situasi dalam pembicaraan dapat menyebabkan alih kode.Peralihan dari situasi formal menjadi informal mengakibatkan beralih pula bahasa atau ragam yang digunakan.Misalnya dalam situasi lingkungan kampus, terdapat dua mahasiswa berbincang menggunakan ragam santai, kemudian hadir dosen sehingga perbincangan di dalam kelas menjadi formal.
d). Perubahan Topik Pembicaraan
Berubahnya topik pembicaraan dapat juga mengakibatkan terjadinya alih kode.Contohnya pada percakapan antara majikan dan asistennya di atas. Saat mereka bercakap-cakap mengenai hal formal (surat), mereka menggunakan bahasa Indonesia. Namun, ketika topik pembicaraan beralih pada hal yang bersifat pribadi (pribadi orang yang disurati), mereka beralih menggunakan bahasa Jawa.