Mohon tunggu...
Heni Mulyati
Heni Mulyati Mohon Tunggu... -

Syarat jalan2 di sini:\r\n1. Niat, 2. Gak boleh serius, 3. Boleh debat, 4. Gak boleh sakit hati, 5. Menerima perbedaan pendapat, & 6. Kalo kurang jelas, kembali ke no.1\r\n\r\n-----\r\nRelawan konselor di salah satu Lembaga Sosial, CMM PKBI DKI Jakarta bidang konseling, kesehatan reproduksi, dan HIV&AIDS.\r\n\r\nTrainer, fasilitator, moderator, MC (kecuali nikahan), notulen, pada berbagai event dan pelatihan. Salah satu pendiri lembaga pelatihan di Jakarta.\r\n-----\r\nMenjadi konselor sekolah atau guru BK di SDI Al Azhar 27 Cibinong\r\nKontak ke laila008@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makan Sama Piring2nya, Cuma di Lombok

7 Mei 2011   10:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:59 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dulu kalo lagi iseng sama temen-temen nih, suka muncul becandaan, "makan aja sama piring-piringnya". Ternyata ini kejadian waktu ke Lombok Agustus 2009. Yup, makan sama piring-piringnya.

Gw termasuk pecinta pecel, dan ketika tiba di Gili Trawangan gw liat menu yang mirip pecel, tanpa ragu gw belilah itu. Pecel di Jawa terbuat dari bumbu kacang, di sana beda, terdiri dari sambel tomat dan taburan parutan kelapa. Sayurannya pun enggak seheboh di P.Jawa, cuma ada kangkung dan toge serta alas sebuah kerupuk. Mungkin karena geografis, enggak semua sayuran bisa tumbuh subur. Mereka menyebutnya Plecing Kangkung. Kerupuknya lumayan lebar, dan itulah yang jadi piring. Rasanya.....mmm...puedesss...mantaaap! bikin merem melek dan bisa ingusan, hehehe. Gw makan dengan lahap, sampe piring-piringnya, maklum, udah lapar stadium akut. Akhirnya gw paham, kenapa disebut pulau Lombok, karena di sana gudangnya cabai dan pedasnya itu loooh!!! Harga satu porsi 7 ribu, lumayan murah dibanding beli menu lain kayak ikan atau bakso di pulau itu. Kangkung yang dipake bukan kangkung dalam bentuk potongan, tapi kangkung plus plus, plus batang-batangnya. Tapi kok tetep enak yah. Kangkung ini gak cuma terkenal di Gili Trawangan, pas gw makan di Mataram pun, tersaji dengan melimpah kangkung ini. Sempet iseng gw tanya ke penduduk, kenapa di sini banyak kangkung? alasannya simpel.... "biar tidurnya nyenyak mba!" GUBRAK!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun