Mohon tunggu...
Heni Riyani
Heni Riyani Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Penulis Buku

Menulis dan membaca adalah sebuah keharusan agar manusia lebih literat dan bermartabat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Akrostik Ikhlas Melepasmu Pergi

29 April 2022   06:18 Diperbarui: 29 April 2022   10:13 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indahnya mentari kini meredup
Kenapa kau berlayar lalu tiba-tiba menghilang?
Hadirmu dulu selalu kunanti di dermaga
Lalu mengapa kemarin kau tak muncul?
Aku menunggumu dengan sabar, kau kemana?
Sampai saat ini aku menunggumu untuk kembali

Mungkinkah kau akan kembali ke dermaga?
Entahlah, kumasih berharap engkau kembali
Lama kumenanti, datang kabar buruk tentangmu
Engkau berjanji dapat kembali dengan selamat
Pantaskah aku meminta kepada Tuhan?
Aku kini hanya bisa menatap laut
Sungguh sakit, kau memilih berlayar di keabadian
Maaf, sampai sekarang aku menunggu keajaiban
Untuk apa kau menyelam terlalu dalam kala itu?

Pasti kau sudah bahagia berpatroli di keabadian
Entahlah tapi aku belum bisa mengikhlaskanmu
Rindu sudah pasti terbesit di benakku
Galau menatap laut dan rindu tanpa pertemuan
Indah pada waktunya, saat kita kembali bersua

Ambarawa, 29 April 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun