Mohon tunggu...
Hengky Dwi Cahyo
Hengky Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Buruh - Tukang Nyeting Server Dell, HP, Sophos, Fortigate, Mikrotik dan Networking

CEO Hens Automotive Services - Bengkel Spesialis Electronic & Engine Mercedes Benz www.tokoplakat.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Menyepelekan Isu Baca Alquran dan Imam Salat untuk 2 Paslon Pilpres 2019

30 Desember 2018   14:23 Diperbarui: 30 Desember 2018   20:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa minggu ini riak pilpres sudah mulai sangat panas dari isu politik kelas receh sampai kelas kakap mulai digulirkam oleh tim sukses masing-masing paslon sampai mereka lupa kalau sebelum pilpres ada pileg bahkan gaung pileg sampai terasa sepi jadi wajar kalau mantan presiden yang terkenal dengan rezim auto pilot gerah soalnya partai-partai seolah-olah mati suri hanya Partai moncong Putih & Garuda demam yang ramai diperbincangkan. 

Partai pendukung petaha diluar Partai moncong Putih masih diuntungkan karena safari Presiden Jokowi ke daerah-daerah masih menyenggol partai pendukungnya dan maghnet Presiden masih tokcer mengatrol suara partai pendukungnya.

Uraian di atas itu sekilas suasana perpolitikan nasional yang anget-anget tahi ayam. Namum isu yang sangat bau sebau anget-anget tahi ayam sedang melanda partai garuda demam dimulai dari isu dasar soal membaca Challange manual book untuk manusia yaitu Al-Quran untuk 2 Paslon pilpres edisi 2019 yang digulirkan oleh kumpulan Da'i aceh. Ini Isu ini sangat murah & sederhana namun ini jangan menyepelekan isu ini karena bukan hanya berimbas pada elektoral 2 Paslon Pilpres tapi saya sebagai penulis yakin kalau akan berimbas pada elektoral partai pendukung mengingat membaca Al-Quran itu adalah wajib untuk umat islam dibelahan dunia manapun & wahyu Pertama Rasulullah SAW ada "Iqro yang diulang 3 kali oleh Malaikat Jibril".

Silahkan bila ada yang berpendapat kalau ini mencari presiden bukan ustads atau guru mengaji, silahkan berpendapat yang menurut saya paling bodoh yaitu tak perlu membaca Al-Quran yang penting tahu isinya. Untuk statement ini saya jelas tertawa terbahak-bahak sekalikus syedih kenapa saya tertawa tetbahak-bahak & syedih. Karena ini jelas menistakan Al- Quran yang suci dan penuh ilmu pengetahuan. 

Ingat Al-Quran adalah tuntunan buat manusia wajib dibaca karena banyak tata kelola pemerintahan Republik Indonesia yang diadopsi dari tuntunan pemerintahan yang termaktub dalam ayat-ayat suci Al-Quran kalau Rosulullah SAW saja yang diberi amanah untuk menyebarkan Mukjizat terbesar dalam sejarah hidup manusia era purba hingga modern masih membaca lah terus ente siapa kok bisa bilang paham isinya tanpa membaca. 

Rosululloh SAW terkenal dengan ketinggian Akhlak & Keilmuannya sampai ada istilah kalau sebuah kota ilmi maka Ali Bin Abu Thalib adalah gerbangnya ilmu & Rosulullah SAW sendiri kotanya ilmu jadi paham kan ente-ente politikus yang paling tikus kalau tidak ada yang lebih paham tentang Al-Quran kecuali Rosul sendiri karena memang amanah & mukjizat beliau serta Allah SWT memang menganugrahkan ilmu pengetahuan yang sangat luas untuk Rosulullah. Terus ente bilang paham. 

Paham yang seperti apa kalau yang paham saja masih membaca lah ini tidak membaca atau mungkin lebih ekstremnya tidak bisa membaca tapi bilang paham sedangkan tafsir Al-Quran yang sudah ditranslate saja masih ada yang maknanya kurang Pas demgan makna asli dan mewakili indahnya tata bahasa Al-Quran original.

Satu isu lagi yang bergemuruh adalah soal imam sholat sama ama membaca Al-Quran menjadi imam sholat itu berat selain bacaannya harus bagus tadjwid & tartilnya harus benar sedangkan tidak bisa atau tidak pernah membaca Al-Quran bagaimana akan jadi imam sholat sebab yang tidak bisa membaca apa lagi tidak pernah memnaca akana kesulitan membaca Al-Quran dengan baik & benar. Jadi saya setuju kalau presiden Indonesia yang mayoritas muslim dan bisa disebut amirul mukminin harus bisa membaca Al-Quran agar bisa memjadi imam sholat.

Ayo mesti dilaksanakan challange membaca Al-Quran & Menjadi Imam sholat sebab pemimpin adalah wakil Allah SWT didunia sehingga saat sulit pemimpin akan mampu memohon yang terbaik untuk rakyatnya lewat sholat dan mencari cara terbaik memimpin lewat Al-Quran sebab kemampuan manusia itu sangat-sangat terbatas.

Al-Quran sumber segala ilmu & sholat tiang agama.

Note :
Membangun jalan yang bagus dan mempercepat perjalanan sudah tertulis di Al-Quran surat Saba ayat 18-19 kalau jalan tidak bagus kita itu termasuk golongan manusia dzolim yang dilaknat oleh sang Khaliq.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun